Mempelai laki-laki akan dikalungi selendang, lalu menarik ujung selendang diikuti mempelai pria menuju seberang sungai.
Selanjutnya, kambing dipotong dan darahnya dialirkan ke sungai, bersama dengan duri-duri yang sudah dikumpulkan.Â
Dengan membuang darah kambing dan duri-duri ke sungai, diharapakan semua persoalan dan gangguan yang ada, ikut terhanyut terbawa air.
Setelah semua disiapkan, maka daging kambing yang  sudah dibakar, dimakan bersama nasi yang telah disiapkan dari rumah. Makan bersama, menandakan  kedua belah phak sudah bersatu dan siap mengantar pengantin ke jenjang pernikahan.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI