Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Politik Gentong Babi dalam Pemilu, Nyata tapi Sulit Dijerat

23 Februari 2024   06:12 Diperbarui: 23 Februari 2024   10:09 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praktik politik gentong babi sering terjadi jelang Pemilu namun sulit dijerat secara hukum (dok foto: beritasatu.com)

Pelaku korupsi cenderung menggunakan berbagai cara. Mereka biasanya menyembunyikan jejak atau mempengaruhi proses hukum dengan kekuasaannya. 

Pelaku politik gentong babi ini mungkin melakukan pemalsuan dokumen. Juga memberikan suap atau gratifikasi kepada pihak-pihak terkait, atau bahkan menghilangkan bukti-bukti secara fisik. 

Selain itu, sistem hukum di beberapa negara mungkin rentan terhadap korupsi atau tekanan politik. karena itu, sulit untuk menindak pelaku politik gentong babi.

Pada beberapa kasus, para pelaku politik gentong babi dapat menggunakan jabatan atau kekuasaan.  Mereka menghambat proses penyelidikan dan pengadilan.

Dalam kondisi seperti ini, sulit bagi pihak berwajib untuk mengumpulkan bukti yang cukup kuat agar menuntut mereka secara hukum. 

Apakah menggelontorkan bantuan jelang Pemilu termasuk praktik gentong babi? (dok foto: koran.tempo.co)
Apakah menggelontorkan bantuan jelang Pemilu termasuk praktik gentong babi? (dok foto: koran.tempo.co)

Kerjasama Memutus Praktik Politik Gentong Babi


Untuk memutus praktik politik gentong babi, diperlukan upaya yang komprehensif dari berbagai pihak.

Pihak-pihak utama yang diharapkan untuk berkomitmen adalah pemerintah dan lembaga penegak hukum. Termasuk pula masyarakat sipil, dan pemilih. 

Berikut adalah beberapa cara untuk memutus praktik politik gentong babi dalam penyelenggaraan Pemilu atau Pemilihan Kepala Daerah.

1. Transparansi dan Akuntabilitas 

Mendorong transparansi dalam keuangan kampanye politik. Juga akses informasi publik mengenai dana dan sumbangan yang diterima oleh kandidat dan partai politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun