"Taman Kota merupakan salah satu ruang publik yang secara masif dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta. Taman Kota terbagi menjadi dua, yakni Taman Maju Bersama (TMB) dan Ruang Terbuka Hijau , disingkat RTH" (https://www.jakarta.go.id/taman-kota).Â
Beberapa landasan hukum yang memayungi Taman Maju Bersama dan Ruang Terbuka Hijau di Jakarta di antaranya adalah Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruangan.Â
Ada Perda  Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pencabutan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Rencana Detail Tata Ruang Dan Peraturan Zonasi. Ada pula Pergub Provinsi DKI Jakarta terkait  Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Perencanaan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Masih ada beberapa Perda dan Pergub yang mengatur tentang penataan ruangan dan peruntukannya. Dua program besar yang kemudian dijalankan oleh Pemprov DKI Jakarta adalah membangun Taman Maju Bersama (TMB) Â dan mengadakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang lebih banyak dan tersebar di seluruh wilayahnya.Â
Seperti apakah TMB Â dan RTH itu, dan apa saja manfaatnya selain terlihat dijadikan sebagai tempat nongkrong dan berfoto ria bersama di sana?Â
Taman Maju Bersama (TMB)
Taman Maju Bersama adalah sebuah program atau inisiatif yang bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kualitas taman di suatu daerah. Konsep ini diterapkan dengan melibatkan partisipasi masyarakat.Â
Program ini biasanya melibatkan kerjasama antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan individu untuk memperindah taman-taman yang ada dalam lingkungan sekitar.Karenanya, perawatan dan pemanfaatannya juga menjadi tanggung jawab bersama-sama.Â
TMB adalah ruang publik yang didesain secara tematik. Beberapa di antaranya TMB Delonix di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ada pula TMB Cattleya di Jakarta Barat, Taman Suropati di Menteng, Jakarta Pusat dan masih banyak yang lainnya.Â
Beberapa manfaat dari Taman Maju Bersama (TMB) yang dapat dirasakan adalah sebagai berikut:
Meningkatkan kebersihan dan keindahan lingkungan
Dengan perbaikan dan pengembangan taman yang dilakukan, dapat menciptakan lingkungan yang bersih, rapi, dan indah. Perbaikan-perbaikan ini dapat memberikan dampak positif pada kenyamanan dan kepuasan warga setempat.
Meningkatkan interaksi sosial
Taman yang diperindah dan dikelola dengan baik akan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat. Dengan adanya kesempatan berkumpul maka dapat meningkatkan peluang interaksi sosial antarwarga. Selain itu memperkuat ikatan komunitas, dan menciptakan rasa kebersamaan.
Menumbuhkan kesadaran lingkungan
Dalam proses pembangunan dan perawatan taman, masyarakat akan lebih terlibat dan memiliki kesadaran terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Melalui program ini, diharapkan masyarakat juga turut aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan taman.
Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
Taman yang nyaman dan terawat dapat menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat. Aktivitas fisik seperti berjalan-jalan, bermain di area terbuka, atau berolahraga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.Â
Meningkatkan nilai estetika dan identitas daerah
Dengan adanya taman yang indah dan terawat, daerah tersebut dapat menjadi lebih menarik dan membanggakan. Hal ini dapat meningkatkan citra dan identitas daerah di mata masyarakat lokal maupun wisatawan.
Program Taman Maju Bersama secara keseluruhan bertujuan untuk menciptakan taman yang ramah lingkungan, memberikan manfaat bagi masyarakat, serta meningkatkan kualitas hidup dan keharmonisan lingkungan sekitar.Â
Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah area atau lahan yang terdiri dari taman, kebun, hutan kota, dan ruang terbuka lainnya. Ruang terbuka ini ditujukan untuk penghijauan di dalam kota.Â
RTH memiliki beberapa manfaat penting, terutama dalam konteks kota Jakarta, antara lain:
1. Penyerapan dan pemurnian udara. RTH berfungsi sebagai paru-paru kota dengan menyerap karbondioksida (CO2) dan menghasilkan oksigen.Â
Tanaman juga dapat menyerap polutan dan mengurangi polusi udara, sehingga meningkatkan kualitas udara yang dihirup oleh penduduk. Kehadiran ruang terbuka hijau dapat membantu mengurangi persoalan polusi yang masih menjadi masalah serius bagi Jakarta.Â
2. Pengendalian suhu dan mikroklimat. Dengan keberadaan RTH, kota Jakarta dapat mengalami penurunan suhu karena daerah hijau dapat memberikan perlindungan terhadap sinar matahari langsung.Â
Selain itu, transpirasi tanaman juga memberikan efek pendinginan pada suhu sekitar dan menciptakan mikroklimat yang lebih nyaman. Tentu saja dibarengi juga dengan keseriusan penanganan polusi lainnya seperti gas emisi kendaraan di jalanan dan polutan lainnya.
3. Pengendalian banjir dan drainase. RTH berfungsi untuk menyerap air hujan dan memperlambat aliran air, mengurangi risiko banjir. Tanaman dan vegetasi juga membantu meningkatkan drainase dan penyerapan air oleh tanah, sehingga mengurangi genangan air di perencanaan kota.Â
Berbeda dengan tanah yang serba dibeton dan disemen. Air hujan yang turun langsung mengalir, termasuk meluber keruas jalan raya.Â
4. Kesehatan fisik dan mental. RTH menyediakan ruang terbuka bagi masyarakat untuk beraktivitas fisik, seperti berjalan atau bersepeda, yang meningkatkan kesehatan dan kebugaran mereka.Â
Selain itu, keberadaan RTH juga dapat memberikan ruang rekreasi dan relaksasi. Kehadiran RTH dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
5. Lingkungan yang indah dan biodiversitas. RTH memberikan keindahan visual dan kesan estetika positif bagi kota. Area hijau juga menjadi tempat hidup bagi berbagai spesies flora dan fauna, sehingga mendukung keberlanjutan lingkungan dan mempertahankan keanekaragaman hayati.
6. Ruang sosial dan komunitas. RTH juga berperan dalam menciptakan ruang publik yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk berinteraksi, berkumpul, dan saling berhubungan. Hal ini dapat memperkuat ikatan sosial dan membangun solidaritas di antara penduduk kota.
Penting untuk menjaga dan mengembangkan dan merawat RTH di kota-kota besar termasuk Jakarta, karena manfaat-manfaat ini akan berdampak positif pada kualitas hidup masyarakat serta keberlanjutan lingkungan di masa depan.
Referensi: https://www.jakarta.go.id/taman-maju-bersama.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI