Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Kinerja ASN Pemprov NTT Meningkat Setelah Berbusana Pramuka, atau ...

14 Januari 2023   05:16 Diperbarui: 16 Januari 2023   16:42 1512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur NTT dan staf menggunakan pakaian Pramuka setiap hari Rabu per tahun 2023. Semua ASN Pemprov NTT itu wajib (Dok foto: expontt.com)

Pegawai kecil semakin kesulitan untuk mengalokasikan pendapatan bulanan mereka untuk biaya hidup. Apalagi ada pos baru. Sementara gaji mereka tetap dan harga barang menaik.

Sementara gaji pejabat tentunya lebih banyak. Ditambah dengan tunjangan ini dan itu, plus fasilitas lainnya. Lebih dari cukuplah, sehingga pembelian pakaian-pakaian kantor itu tak bermasalah. Bahkan mungkin terdiri dari beberapa pasang.

Memacu Kinerja Kerja atau Membebani Pegawai?

Sekali lagi, menjadi bahan pertanyaan adalah apakah penambahan busana seperti kewajiban para ASN Pemprov berbusana Pramuka di hari Rabu itu bisa memacu kinerja mereka? Apakah mereka bangga mengenakan busana itu? Kalau untuk yang pernah menjadi anggota Pramuka, mungkin iya. Namun bagi yang belum pernah, barangkali merasa janggal saja.

Saya rasa tidak memacu kinerja kerja para pegawai lingkup Pemerintah Provinsi NTT. Ada beberapa teman mengaku, itu malahan membebani mereka. Harus merogoh tambahan kocek hingga ratusan ribu di bulan Januari 2023 untuk mengadakan pakaian Pramuka tersebut. Sementara pakaian kerja lain pun sudah usang, perlu diganti.

Tetapi mereka, tentunya menerima saja. Relasi penguasa dan yang dikuasai ada di sini. Yang berkuasa menekan, memaksa, mewajibkan. Yang dikuasai menerima, meskipun di dalam hatinya menolak dan memberontak.

Meskipun pakaian menjadi salah satu atribut yang biasa digunakan dalam ukuran service quality (servqual), bagi saya terlalu banyak mengadakan aneka ragam pakaian kerja sehari-hari, adalah pemborosan. Saya pribadi, tak melihatnya sebagai sesuatu yang memuaskan saya ketika berhubungan dengan mereka terkait pelayanan publik.


Bagi saya, yang terpenting adalah berpakaian rapi, ramah dan siap membantu manakala mengurus sesuatu ke kantor para pelayan publik ini. Itu saja, tak banyak-banyak kok. Tak perlu aneka ragam pakaian dinas harian, yang barangkali sudah banyak disimpan di lemari pakaian yang ada di rumah.

Mereka keren menggunakan Pramuka, karena memang mereka anggota Pramuka (dok foto: liputan6.com)
Mereka keren menggunakan Pramuka, karena memang mereka anggota Pramuka (dok foto: liputan6.com)

Program ASN Wajib Berbahasa Inggris Tiap Rabu yang Tak Berjalan

Saat naik di awal pemerintahannya, Pak Gubernur membuat aturan berbahasa Inggris setiap hari Rabu bagi para ASN. Tak tanggung-tanggung, aturan tersebut tak hanya berupa himbauan, namun ditetapkan lewat Pergub Nomor 56 Tahun 2018 Tentang Hari Berbahasa Inggris. Bahkan dijelaskan dalam konperensi pers, akan diberlakukan pula untuk seluruh masyarakat NTT.

Namun, apa yang terjadi? Jangankan masyarakat. Para ASN pun tak ber-English ria di hari Rabu itu. Dan hilang tanpa khabar. Pak Gubernur lupa tentang itu, dan kini memunculkan Rabu berbusana Pramuka untuk ASN Pemprov NTT. 

Mari kita menanti, apakah kinerja ASN Pemprov NTT akan meningkat setelah mengenakan busana Pramuka setiap hari Rabu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun