Assalamualaikum, untuk tema THR kali ini adalah tentang hubungan antar manusia tau yang lebih familiar kita kenal sebagai Hablum Minannas. Di sini aku akan lebih banyak bercerita aja soal pengalaman aku dalam menjaga hubungan baik atau hablum minannas ini. Karena aku merasa ada beberapa hal yang ingin aku ceritakan di sini dan semoga buat yang membacanya dapat mengambil hikmah.
Tentang hablum minannas, sebelumnya kita kenal juga dengan hubungan baik kepada Allah sebagai tuhan yang menciptakan kita dengan kita sendiri memiliki keimanan dan juga ketaqwaan kepada-Nya. Allah mengutus nabi Muhammad sebagai nabi dan rosul kepada umat manusia dan memberikan suri tauladan terbaik untuk bisa menjalin hubungan baik dengan sesama manusia.
Selain kita wajib taat kepada Allah, iman kepada Allah, kita juga wajib untuk menjaga keharmonisan dengan antar sesama manusia. Dan menurut aku dalam aktivitas interaksi sosial seperti ini ada saja ujiannya. Ada yang menunjukkan secara terang-terangan bahwa dia tidak suka sama kita, sehingga kita tidak mengusik dia saja, dia selalu menabuhkan genderang perang, seperti itu misalnya. Dan aku baru sadar bahwa kita bisa menempatkan "musuh" kita lebih dekat di sisi kita, lebih dekat dari sahabat kita sendiri.
Aku selalu diberikan nasihat untuk bisa menjaga hubungan baik. Seburuk sikap dan perlakuan orang lain terhadap diri kita, aku selalu mengusahakan dan belajar untuk ikhlas, legowo dan menerima bahwa kita tetap bisa berbuat baik walaupun mungkin dirasa tetap saja buruk di mata orang yang sudah membenci kita.
Menjaga hubungan baik ini menurut aku salah satu bentuk hablum minannas kita kepada sesama manusia. Karena memang ujiannya selalu ada saja dalam menjaga hubungan baik. Ketika ada ujian, misalnya tidak saling percaya lagi, dan bagaimana memperbaikinya agar satu sama lain bisa kembali harmonis. Sesungguhnya, kalau punya musuh atau orang yang jelas-jelas ngga suka sama kita, hati jiwa dan pikiran kita jadi ngga tenang, lho.
Oleh karena itu, jalan terbaiknya adalah dengan berdamai, membuat semuanya jadi lebih indah dengan memberikan hal kebaikan. Bentuk dari menjaga hubungan baik itu banyak sekali ragamnya, misal dengan kita update kondisi dan juga kabar dari teman atau kerabat kita. Memberikan rasa peduli yang setingkat lebih atau naik satu level dari sekadar menanyakan kabar, misal memberikan hadiah kesukaannya dia atau dia sedang mengalami kesulitan kita bisa membantu semampu yang kita bisa, dan hal ini dilakukan dengan hati yang ikhlas.
Menurut aku, hablum minannas ini tidak hanya untuk orang-orang yang kita kenal sebagai saudara, satu profesi atau keluarga, tapi setidaknya menjaga hubungan baik dengan orang lain yang kita ngga kenal. Misalnya seperti sedang berada di jalan raya dan membantu menyebrang bagi sepasang kakek dan nenek yang terlihat kesulitan dalam menyebrang. Lalu tidak ragu untuk memberikan keringanan seperti membeli dagangan camilan yang biasa kita temui di sekitar halte, yang pastinya menurut kita bisa menilai makanan tersebut bersih dan juga aman kita konsumsi. Membantu meringankan dengan membeli dangan juga bisa menjadi bentuk menolong orang lain tanpa perlu kita tampak memberikan rasa kasihan terhadap orang tersebut.
Bisa saja, kakek tua yang tampak sudah sangat tua tapi masih giat bekerja, seperti aku temui dia berdagang baso cilok kuah. Saat aku tanya ke mamahku, abah tersebut masih semangat bukan karena kita kasihan melihat ia masih bekerja di usia senja, tapi memang ia terbiasa bekerja sendiri dan saat usia senja dan dibuat istirahat ia merasa bosan dan lebih menikmati bekerja dari pagi hingga sore hari. Semoga cerita ini bisa menjadi bahan pengingat untuk aku pribadi untuk terus menjaga hubungan baik dengan orang lain.
