Mohon tunggu...
Grandys SofiaNita
Grandys SofiaNita Mohon Tunggu... Penulis - Travel Food Blogger

Blogger suka jalan icip makanan dan juga dandan. Menghabiskan waktu luang dengan membaca buku dan menonton film yang dengan senang hati ia tuliskan di blog pribadinya di www.grandysofia.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Nilai-nilai Pancasila untuk Milenial di Era Kenormalan Baru

21 Juli 2020   16:57 Diperbarui: 21 Juli 2020   18:00 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nilai-nilai pancasila (Design Pribadi by canva)

Jangan sampai kena hoax kita sebagai pengguna gadget dan internet, karena memang tidak terlabelkan ini tuh informasi hoax. Kalo ada saluran penyebaran hoax itu yang sering kita lihat dalam bentuk tulisan dan gambar. Prosentase lebih banyak di bagian kalimat atau kata-kata. Dan sebagai anak milenial, kita harus lihat media-media yang memberikan informasi ini apakah mengandung unsur provokatif, bombastiskah, mendeskriditkan beberapa pihak sehingga menimbulkan keributan dan menimbulkan implikasi.

Pada saat pemilu nanti, sebagai anak milenial yang pemilih pemula nanti Desember jangan kedepankan Ego Chamber, mempercayai hanya sebuah kelompok saja. Hati-hati dengan tulisan jari jemari yang terekam jejak digital karena tantangan ini tidak lebih mudah, dihapus tidak bisa, tapak negatif tidak bisa hilang. "

Milenial ayo buat konten yang positif dan membahagiakan!

Bersama Ibu Rima Agristina (Deputi BPIP) yang memberikan banyak insight mengenai sebuah konten. Bahwa konten yang baik itu sederhana, apa adanya, logis dan mudah dipahami, sehingga bisa memberikan dan membangun perasaan bahagia. Untuk mencari ide konten sebagai komunikasi sosial media, dan berkaitan dengan revolusi mental. 

Apalagi di era pandemi ini itu bagaimana kita pakai masker, tetap berjarak, cuci tangan dan miliki integritas sebagai warga negara Indonesia, untuk miliki etos kerja (produktif) yang tidak memikirkan diri sendiri (egois). 

Banyak konten baik-baik yang bisa kita lakukan untuk di rumah aja ini, untuk meningkatkan awareness seperti dalam hal berkebun, dan sehat untuk berjemur dan tidak lupa menggunakan masker, dan dalam sisi tertib akan protokol Covid-19 seperti patuh apa yang sudah pemerintah lakukan untuk masyarakat. Dalam sosial budaya, menyanyi, membaca puisi dari rumah masing-masing dan menyumbangkan ini teruntuk teman-teman yang terdampak.

Buat konten itu mudah, mulai dari bercerita saja!

Hadir juga narsum mba Mira Sahid (founder Kumpulan Emak Blogger) yang menjadi panutan aku sebagai blogger, dan content creator menyajikan banyak konten yang selalu menggugah hal-hal yang positif. Mba Mira juga menyampaikan bahwa saat ini bermedia sosial itu bisa dilakukan oleh seseorang dengan mudah, apalagi platform yang disediakan saat ini cukup beragam. 

Dan kreativitas itu harus dimunculkan, harus diciptakan. Tidak muncul gitu aja, just do it! Teman-teman bisa tuangkan dalam platform untuk menjadi kreatif. Dan yang paling mudah untuk menyampakan konten-konten yang positif dengan cara bercerita adalah dengan bercerita, ketika susah membuat foto yang susah, susah, video, dan maksimalkan hal itu. 

Ketika kita punya konten, tentu kita tidak ingin hal-hal terjadi seperti melanggar UU ITE think before posting. Dan THINK itu sendiri bisa di breakdown menjadi t (true) apakah benar beritanya? apakah saya menyebarkan berita yang baik, lalu h (hearfull) apakah ini menyakitkan hati beberapa orang atau seseorang ketika konten ini kita unggah, i (important) apakah perlu kita bagikan semuanya di social media, n  (natural) lakukan secara natural dan mulailah dalam bentuk cerita yang memang kan kemampuan sehari-hari kita bercerita. 

Mba Mira juga menyampaikan tips dalam bertahan dengan pandemi ini, doa adalah hal yang paling utama, hati-hati dalam menggugah sesuatu di media sosial yang malah merugikan diri kita sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun