Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Yuk, Kenali Perbedaan Jaring-Jaring Balok dan Kubus yang Harus Kamu Ketahui!

26 Mei 2023   13:15 Diperbarui: 26 Mei 2023   13:23 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com/Vitamin

Tak hanya jaring-jaring kubus saja, di dalam mata pelajaran matematika, ada juga istilah jaring-jaring balok. Apakah kamu sudah mengetahui hal itu?

Walaupun mempunyai arti yang mirip, namun kedua bangun ruang tersebut memiliki perbedaan yang luas, lho.

jaring-jaring sendiri merupakan bidang datar yang berupa sebuah gabungan dari bangun datar yang membentuk suatu bangun ruang seperti balok, kubus, limas, dan sebagainya. 

Jaring-jaring ini didapatkan dari hasil membagi suatu bangun ruang dengan mengikuti rusuk-rusuk yang ada.

Jaring-jaring balok merupakan sisi-sisi pada balok yang direntangkan dengan mengikuti bagian rusuk-rusuknya. 


Suatu gabungan dari sisi tersebut adalah jaring-jaring balok hanya jika bentuk dari jaring-jaring bisa dilipat sampai bisa membentuk suatu bangun ruang.

Apakah kamu sudah mengetahui perbedaan antara jaring-jaring balok dan kubus? Jika belum, kamu wajib menyimak artikel berikut ini dengan seksama.

Perbedaan Jaring-jaring Balok dan Kubus

jaring-jaring balok dan kubus apabila kita lihat, secara sepintas memang memiliki kemiripan, namun apakah perbedaan yang sangat terlihat jelas diantara keduanya? 

Berikut ini perbedaan jaring-jaring balok dan kubus melalui ciri-ciri yang ada pada masing-masing.

1. Jaring-jaring kubus

  • Memiliki 12 rusuk yang memiliki sama panjang

Rusuk diartikan sebagai suatu garis persekutuan atau perpotongan antara dua sisi.

  • Memiliki 6 sisi yang berbentuk persegi

Kubus terdiri dari 6 buah persegi yang memiliki luas yang sama.

  • Mempunyai 8 titik sudut

Titik sudut merupakan titik yang merupakan pertemuan dari beberapa rusuk. Dari kubus ABCD.EFGH yang disebut dengan titik sudut adalah A, B, C, D, E, F, G, dan juga H.

  • Memiliki beberapa bentuk jaring-jaring kubus

Jaring-jaring kubus merupakan kubus yang Sebagian rusuk-rusuknya digunting dan seluruh isinya direbahkan, sehingga menghasilkan banun datar.

  • Memiliki volume dan luas permukaan

Menghitung volume kubus = luas alas x tinggi

= luas persegi x tinggi

= r x r x tinggi

2. Jaring-jaring balok

  • Mempunyai 12 rusuk

Sama seperti halnya pada kubus, balok juga mempunyai 12 rusuk. Rusu balok terbagi menjadi 3 kelompok sejajar, yaitu panjang, lebar, dan tinggi.

  • Memiliki 6 sisi berbentuk persegi panjang

Semua sisi yang berhadapan memiliki bentuk serta ukuran yang sama.

  • Memiliki 8 titik sudut

Mirip dengan jaring-jaring kubus, jaring-jaring balok juga mempunyai 8 titik sudut, yaitu ABCD.EFGH.

  • Memiliki beberapa bentuk jaring-jaring

Jaring-jaring balok adalah balok yang Sebagian rusuk-rusuknya digunting dan sebagian sisinya direbahkan, sehingga bisa menjadi sebuah bangun datar.

Balok mempunyai beberapa bentuk jaring-jaring yang sesuai dengan cara kita mengguntingnya.

  • Memiliki volume dan luas permukaan

Menghitung volume balok = luas alas x tinggi

= luas persegi panjang x tinggi

= panjang x lebar x tinggi

Cara membuat jaring-jaring balok

Setelah mengetahui perbedaan antara jaring-jaring balok dan kubus, lalu bagaimana cara membuat jaring-jaring balok? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

  1. Ambillah sebuah dus yang memiliki bentuk balok.

  2. Lalu, gunting dus tersebut sesuai dengan pola dari kubus pada titik-titik tertentu dan jangan sisakan satu sisi bawah dan satu sisi samping.

  3. Setelah itu, ditemukan beberapa bentuk berupa jaring-jaring balok.

Berikut ini adalah contoh soal dari jaring-jaring balok yang perlu untuk kamu pahami.

Terdapat sebuah balok dengan ukuran panjang 20 cm, lebar 14 cm, dan tinggi 10 cm. Tentukanlah luas dari permukaan pada balok tersebut.

Pembahasan jawaban soal:

P = 20

L = 14

T = 10

Jadi, 

2 x (2014) + (2010) + (14 x 10)

= 2 x (280 + 200 + 140)

= 2 x 620

= 1240 cm

Jika sudah mengetahui perbedaan dari jaring-jaring balok dan kubus, maka kamu juga bisa dengan mudah dalam mengenali antara kubus dan balok. 

Selain itu, kamu juga memahami perbedaan rumus yang dimiliki oleh kedua bangun ruang tersebut.

Kamu juga perlu sering berlatih supaya bisa lebih jago dalam memahami pelajaran matematika, terutama bagian bangun ruang. Selamat belajar!

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun