Tentu ada hikmah disetiap fenomena yang Allah SWT ciptakan. Termasuk ada hikmah hujan dalam islam yang perlu umat muslim maknai sebagai rasa syukur. Itulah sebabnya, kita dianjurkan membacakan doa ketika hujan.Â
Terlepas hujan bisa berdampak negatif seperti banjir dan bencana lainnya, itu adalah salah satu fenomena yang perlu kita maknai sebagai kebesaran Allah SWT. Yakni hikmah hujan dalam islam yang perlu kita syukuri.
Hikmah Hujan dalam Islam
Berikut ini hikmah hujan dalam islam yang perlu kamu ketahui agar lebih bersyukur pada Allah SWT:
1. Wujud Rahmat Allah SWT Bagi Seluruh Makhluk
Allah berfirman seperti berikut ini:
Artinya, Dan Dialah Yang menurunkan hujan setelah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah juga Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji. (QS. Asy Syura: 28)
2. Bentuk Rezeki Untuk Seluruh Makhluk
Allah SWT berfirman seperti berikut ini:
Artinya, Dan di langit ada rezekimu dan ada juga apa-apa yang dijanjikan kepadamu. (QS. Adz Dzariyat: 22)
3. Pertolongan Bagi Para Wali Allah
Allah SWT berfirman seperti berikut ini:
Artinya, (Ingatlah) ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penentraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan padamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan dan kamu dihilangkan dari gangguan-gangguan syaitan, untuk menguatkan hatimu, dan memperteguh dengannya telapak kakimu). (QS. Al Anfal: 11)
4. Sebagai Alat Bersuci Bagi Hamba-hamba Allah
Allah SWT berfirman seperti berikut ini:
Artinya, dan Allah menurunkan padamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan tersebut." (QS. Al Anfal: 11)Â
5. Bentuk Gambaran Atas Kekuasaan Allah Menghidupkan Kembali Makhluk Kelak Di Hari Kiamat
Hikmah hujan dalam islam ini dapat dilihat dalam beberapa ayat berikut ini:
Artinya, Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air (hujan) tersebut maka dihidupkan-Nya bumi yang sudah mati. Sesungguhnya hal itu adalah benar-benar ada tanda-tanda (kebesaran Allah SWT) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran). (QS. An Nahl: 65)
Artinya, Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (air hujan); sehingga jika angin itu membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu diturunkan air hujan di daerah itu, maka keluarlah karena hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan lagi orang-orang yang sudah mati, mudah-mudahan kamu bisa mengambil pelajaran. (QS. Al A'raf: 57)
6. Azab Bagi Para Pelaku Maksiat
Hikmah hujan dalam islam ini dapat kita lihat pada firman Allah SWT tentang azab pada kaum Nuh berikut ini:
Artinya, Dan difirmankan "wahai bumi telanlah airmu, dan langit (air hujan) berhentilah," Maka air pun disurutkan, perintah pun diselesaikan dan bahtera itu pun berlabuh di atas bukit Judi, dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim. (QS. Hud: 44)
Allah SWT juga berfirman mengenai kaum 'Aad seperti berikut ini:
(24) (25)
Artinya, Maka saat mereka melihat azab berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, maka mereka berkata: "Inilah awan yang akan menurunkan hujan pada kami". (Bukan!) bahkan itu adalah azab yang kamu minta supaya datang dengan segera, yakni angin azab yang pedih, menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali (bekas-bekas) tempat tinggal mereka. Demikian Kami beri balasan pada kaum yang berdosa itu. (QS. Al Ahqaf: 24-25)
Nah, itulah hikmah hujan dalam islam yang ada dalam firman Allah pada ayat suci Al-Quran. Ini menunjukan hujan bukanlah fenomena biasa dan patut menyadarkan kita pada kebesaran Allah dan terus berdoa kepada-Nya untuk beriman.
