Pernikahan menjadi suatu momen yang sangat dinantikan oleh dua orang insan yang saling mencintai dan mereka ingin diridhai oleh Allah SWT. Untuk melaksanakan pernikahan, terdapat beberapa persiapan yang harus dimatangkan oleh kedua mempelai agar pernikahannya bisa berjalan dengan khidmat.
Salah satu hal yang wajib untuk dipersiapkan oleh mempelai laki-laki adalah mahar pernikahan. Mahar pernikahan merupakan salah satu faktor terpenting dalam suatu proses akad nikah. Mahar juga dapat disebut dengan maskawin dalam bahasa Indonesia.Â
Nah, untuk kamu yang berniat atau sedang mempersiapkan diri untuk menikah dalam waktu dekat, tulisan ini sangat cocok untuk menemani kamu dalam mempersiapkan mahar pernikahan kamu. Yuk, simak ulasan tentang jenis mahar pernikahan di bawah ini.
Jenis-Jenis Mahar Pernikahan
1. Uang tunai
Salah satu mahar pernikahan yang biasanya diberikan oleh mempelai pria kepada mempelai wanita berupa uang. Bentuknya bisa dalam bentuk uang tunai yang dikemas dengan sangat cantik ataupun uang digital seperti metode transfer.
Beberapa orang memilih untuk memberikan uang dengan nominal sesuai dengan yang telah disepakati. Misalnya, uang lima ratus ribu, lima juta, sepuluh juta, lima puluh juta, dan seterusnya.
Sebagian lainnya juga memberikan uang tunai dengan nominal yang sangat unik, ada yang memberikannya sesuai dengan tanggal pernikahan. Seperti 807.022 (delapan ratus tujuh ribu dua puluh dua rupiah) untuk mereka  yang menikah di tanggal 8 Juli 2022.
2. Logam mulia
Mahar pernikahan berupa logam mulia emas juga saat ini tengah menjadi tren. Pertimbangannya ketika memilih emas sebagai mahar menjadi pilihan yang tepat, mengingat harga emas memang cenderung naik seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu, nilainya yang stabil, banyak orang mencari, dan menjadi kebanggaan sendiri.
Tidak hanya itu, bagi umat Islam, emas juga diyakini sebagai harta yang mempunyai nilai di akhir zaman nantinya. Lalu, emas yang biasanya diberikan sebagai mahar bisa berupa batangan ataupun dalam bentuk perhiasan.
Akan tetapi, pada prakteknya, emas yang berbentuk batangan lebih banyak dipilih oleh pasangan pengantin untuk dijadikan sebagai mahar, karena mempunyai nilai jual yang jauh lebih tinggi.
Biasanya, emas batangan yang dijual oleh perusahaan terverifikasi mempunyai kemurnian di atas 99%. Kalau kamu ingin memilih emas sebagai mahar pernikahan, ada baiknya kamu untuk memeriksa keaslian emas tersebut lebih dahulu pada saat membelinya.
3. Saham perusahaan
Bentuk perluasan dari mahar pernikahan dalam bentuk harta memang kini semakin banyak variasinya dengan adanya kemajuan teknologi. Untuk kamu yang visioner, mempersembahkan mahar pernikahan berupa saham investasi pada perusahaan, bisa menjadi pilihan.
Kamu bisa membeli sebuah saham blue-chip dari sebuah perusahaan nasional yang dapat melakukan initial public offering (IPO) di pasar modal Indonesia. Atau cara lainnya, kamu juga bisa membeli saham dari bisnis yang kamu percaya, kemudian kamu jadikan sebagai mahar pernikahan untuk pasangan kamu.
4. Surat tanah
Mahar pernikahan lainnya yang bisa kamu berikan dan tidak mainstream adalah mahar yang berupa sertifikat tanah. Sertifikat tanah ini berfungsi sebagai bentuk bukti dari kepemilikan serta hak seseorang atas sebuah tanah atau lahan.
Dokumen ini adalah dokumen yang dikelola oleh negara dan sangat vital. Kalau kamu mendapatkan mahar pernikahan berupa sertifikat tanah, berarti kamu mendapatkan hak atas tanah tersebut.
Mengingat harga tanah yang selalu naik setiap waktu, sehingga dapat dikatakan mahar pernikahan berupa sertifikat tanah ini menjadi salah satu mahar yang sangat menguntungkan untuk kamu dapatkan. Apalagi jika tanah tersebut berada pada wilayah yang strategis.
5. Seperangkat alat ibadah
Menikah adalah ibadah yang paling panjang waktunya, karena dilakukan sepanjang hidup. Harapannya adalah mendapatkan keridhaan dari Allah baik di dunia maupun di akhirat. Jadi, salah satu mahar pernikahan yang paling banyak diberikan adalah seperangkat alat ibadah.
Mahar pernikahan ini tentunya mengiringi makna yang mendalam mengenai inti dari pernikahan, yaitu ibadah. Kemudian, ibadah tersebut disempurnakan lagi dengan cara shalat, dzikir, membaca Al-Quran, dan sebagainya.
Kamu bisa memberikan mahar pernikahan berupa mukena dan sajadah sebagai simbol bahwa kamu siap untuk menjadi imam pasangan kamu, baik imam dalam ibadah shalat, maupun dalam menjalani kehidupan berumah tangga.
Itulah beberapa jenis mahar pernikahan yang biasanya digunakan oleh banyak pasangan dalam pernikahannya.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
