Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Hukum Tentang Mandi Wajib dan Hal yang Membuatnya Makruh!

14 November 2022   16:55 Diperbarui: 14 November 2022   16:53 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Galina Sandalova on istockphoto.com

Apakah kamu sudah mengetahui bagaimana tata cara mandi wajib yang benar? Sebagai umat muslim, mengetahui hukum tentang mandi wajib perlu diketahui karena hal ini jadi cara mensucikan diri dari kondisi junub.

Mandi wajib juga biasa dikenal dengan sebutan mandi besar atau mandi junub. Berdasarkan ajaran agama islam, tidak wajib atau dilarang melakukan ibadah dalam kondisi junub. Jadi, kamu perlu mandi wajib terlebih dahulu untuk menyucikan diri. 

Hukum Tentang Mandi Wajib

Dalam beribadah, tubuh harus dalam keadaan murni dari hadas kecil maupun hadas besar. Jika kamu dalam kondisi berhadats kecil, maka kamu dapat menyucikan diri dengan berwudhu. Di sisi lain, ketika kamu dalam kondisi berhadas besar, maka harus mandi wajib.

Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui apa itu mandi wajib atau mandi besar. Padahal hal ini sebenarnya sangat penting karena berkaitan dengan ibadah-ibadah lainnya. Mereka yang masih dalam keadaan junub dilarang melakukan shalat, puasa, dan ibadah lainnya.

Mandi wajib adalah mandi yang berbeda dengan cara mandi secara umum. Mandi wajib membasahi seluruh tubuhnya dengan air suci dan tata cara tersendiri, yakni ada hukum tentang mandi wajib tersebut. 

Tidak seperti mandi biasa, mandi wajib hanya untuk orang-orang yang sedang dalam kondisi junub. Ini adalah metode menyucikan diri di mana air suci dituangkan ke seluruh tubuh dengan tujuan khusus untuk menghilangkan hadas besar. 

Adapun keadaan junub adalah keluarnya mani, hubungan seksual, dan penyebab lainnya. Seseorang dalam kondisi junub dilarang melakukan beberapa ibadah, seperti shalat dan tawaf, dan berdiam diri di masjid. 

Mandi wajib selain diperintahkan untuk dilakukan dalam keadaan junub, mandi wajib pada waktu-waktu tertentu juga sunnah.

Hukum untuk waktu sunnah harus melakukan mandi wajib adalah saat hendak shalat Jumat, shalat Idul Fitri setelah memandikan jenazah, atau saat ukhu di Arafah. 

Hukum mandi wajib ini adalah keharusan bagi mereka yang memiliki sebab-sebab yang mewajibkan untuk menyucikan diri dengan mandi. Hal ini ada dalam QS. Al-Maidah ayat 6 dan Al Baqarah ayat 222 seperti berikut ini: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun