Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

5 Fakta Menarik tentang Tabel Periodik yang Harus Kamu Ketahui!

25 Agustus 2022   13:05 Diperbarui: 25 Agustus 2022   13:14 1167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: newstempo.github.io

Kalau kamu pernah belajar mata pelajaran kimia di SMP atau SMA, atau kamu saat ini tengah mempelajarinya, kamu pasti masih ingat dengan sebuah tabel yang disebut dengan nama tabel periodik. 

Tabel periodik ini berisikan nama-nama unsur yang ada di alam, lengkap disertai dengan lambang, nomor atom, beserta massanya. Mungkin di antara kamu ada yang masih hafal beberapa atau bahkan masih mengingatnya dengan sangat jelas.

Tabel periodik ini disusun sedemikian rupa sampai kita bisa mengetahui berbagai sifat serta kecenderungan segala jenis unsur tersebut. tahukah kamu terdapat beberapa fakta menarik tentang tabel periodik. Apa saja itu? Simak ulasannya berikut ini, ya.

Fakta Tentang Tabel Periodik

Sumber: materikimia
Sumber: materikimia

1. Tabel periodik diciptakan pertama kali oleh Dmitri Mendeleev

Siapakah orang yang menyusun elemen-elemen ini sampai membentuk sebuah tabel periodik seperti yang ada saat ini? ia adalah Dmitri Mendeleev, yang merupakan seorang kimiawan asal Rusia. 

Ia mempublikasikan tabel buatannya di tahun 1869. Tabel tersebut terdiri dari 63 elemen dan seiring dengan penemuan elemen-elemen baru, tabel itupun akhirnya semakin terisi.

Mendeleev sangat layak disebut sebagai bapak tabel periodik, meskipun ia tidak melakukannya sendirian. Ilmuwan seperti Julius Lothar Meyer dan Henry Moseley juga ikut serta dalam membantu perkembangan tabel periodik. Membutuhkan sekitar 75 tahun untuk membuat tabel periodik dengan susunan yang tepat, lho. Wah, lama sekali, ya.

2. Tidak ada susunan gas mulia

Cerita awal perjuangan Mendeleev dalam menemukan susunan tabel yang paling tepat bisa dibilang sangatlah uni. 

Salah satunya adalah kalau pada awalnya unsur-unsur golongan 8A atau yang biasa disebut dengan gas mulia tidak ada di dalam tabel ini. bukan karena unsur tersebut belum ditemukan, tetapi Mendeleev memilih untuk menganggapnya tidak ada. Mengapa demikian?

Unsur-unsur gas mulia mempunyai sifat istimewa yang tak seperti unsur-unsur lainnya. hal inilah yang membuat Mendeleev merasa kebingungan akan menempatkan unsur gas mulia ini di mana pada tabel. Maka dari itu, ia lebih memilih untuk mengabaikan unsur tersebut. 

Lalu, barulah di tahun 1902 Mendeleev memutuskan untuk memasukkan unsur-unsur tersebut ke dalam sebuah golongan sendiri yang disebut dengan gas mulia.

3. Tak semua unsur ada di alam

Kini, tabel periodik berisi 118 elemen. Namun, tidak semua elemen tersebut benar-benar ada di alam. Elemen yang . sehingga para ilmuwan haru  atom 1 (hidrogen) sampai 92 (uranium) terdapat di alam. Tetapi, elemen nomor 93 (neptunium) sampai 118 (oganesson) adalah hasil dari sintesis alias buatan manusia.

Ya betul, para ilmuwan sudah berhasil mensintesiskan 26 elemen mulai dari neptunium sampai oganesson di laboratorium. Dan mereka sudah melakukan itu sejak dulu, bukan baru-baru ini. maka, bukanlah hal yang mustahil kalau nantinya, di masa depan para ilmuwan bisa berhasil mensintesiskan elemen nomor 119 hingga seterusnya.

Ada pula beberapa elemen yang memang sudah ada di alam, tapi sangat langka, sehingga ilmuwan harus melakukan sintetis untuk bisa memperolehnya dalam jumlah yang besar. Seperti elemen nomor 43 9 teknesium), 85 (astatin), 87 (fransium), dan 61 (prometium).

4. Ada banyak hal yang bisa menjadi dasar penamaan

Apakah kamu pernah bertanya-tanya bagaimana cara ilmuwan menamai semua elemen tersebut? ternyata ada banyak sekali hal yang bisa menjadikan mereka inspirasi dalam menentukan sebuah nama pada sebuah unsur. Ada beberapa unsur yang dinamainya berdasarkan pada nama planet, seperti uranium, plutonium, dan neptunium.

Para ilmuwan terkenal pun bisa dijadikan sebagai inspirasi. Seperti einsteinium yang tentunya terinspirasi dari sosok Albert Einstein. Ada juga kopernisium yang diambil dari nama Nicolaus Copernicus. Bahkan ada juga yang terinspirasi dari mitologi kuno, yaitu titanium yang diambil dari para titan dari bangsa Yunani, ada juga torium yang terinspirasi dari nama Thor yang merupakan dewa petir.

Elemen seperti germanium, gallium, dan juga amerisium dinamakan berdasarkan pada tempat pertama kali mereka didokumentasikan. Terakhir, sifat unsur itu sendiri juga bisa menjadi inspirasi dalam penamaan. Seperti bromin yang berasal dari kata Yunani yaitu bromos yang berarti bau, karena unsur ini mempunyai bau yang sangat menyengat.

5. Tidak ada huruf J dan Q di tabel periodik

Cobalah kamu amati tabel periodik lengkap dan amati namanya satu persatu. Maka kamu akan menyadari sebuah fakta yang unik, yaitu tidak adanya huruf J dan Q di tabel periodik, baik dalam lambang maupun nama dari elemen. Semetara huruf X terdapat dalam nama Xenom (nomor 54).

Nah, itulah fakta yang terkait dengan tabel periodik yang jarang diketahui oleh orang banyak. Ternyata tabel periodik ini mempunyai sejarah yang unik, ya.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun