Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

7 Cara Hidup Lebih Bijaksana untuk Mencapai Kebahagiaan

6 Agustus 2022   13:00 Diperbarui: 6 Agustus 2022   13:02 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar dari quotes bijak, kamu bisa hidup dengan lebih bijaksana. Kata-kata bijak tersebut dapat memberi motivasi untuk hidup lebih baik dan bahagia. Nasehat bijak tersebut mungkin terdengar mudah, namun tidak mudah dilakukan. 

Namun cara hidup lebih bijaksana bisa membuatmu lebih bahagia dengan segala hal yang kamu miliki, termasuk tekanan dan masalah. Lalu bagaimana cara hidup lebih bijaksana? Simak prosesnya berikut ini:

Cara Hidup Lebih Bijaksana

Kebanyakan orang bijak dibentuk dari pengalaman hidup yang telah mereka  lalui. Juga, cara dibesarkan oleh orang tua dan lingkungan yang menyenangkan mungkin telah berkontribusi pada pertumbuhan menjadi orang yang baik pada akhirnya. 

Tidak mudah, tetapi kamu juga dapat membuat diri jadi lebih bijaksana dengan cara berikut ini: 

1. Mencoba Mengenal Diri Sendiri Lebih Baik 

Salah satu kekhasan orang adalah mereka  mudah diketahui dan dipahami. Tapi sulit mengenali diri sendiri. Bagaimanapun, perubahan dimulai dari diri sendiri Untuk  menjadi orang yang lebih bijaksana dan lebih baik. Maka harus terlebih dahulu mengenal diri sendiri. 

Setelah tahu siapa diri sendiri dan bagaimana sifatnya, mulailah memperbaiki kekurangan diri. Misalnya, ketika kamu mengalami kesulitan mengendalikan emosi. Sekarang kamu dapat belajar bagaimana mengendalikan diri dan menjaga diri tetap tenang. 

Mulailah dengan kelas yoga atau meditasi. Kamu tidak hanya harus mengenal diri sendiri, tetapi juga  belajar menerima masa lalu. Berhentilah melihat ke belakang dan menyesali apa yang telah terjadi. Belajarlah untuk menerima semua ini dan menghindari hal yang sama terjadi di kemudian hari. 

2. Selalu Berusaha untuk Jujur

Berkata jujur tidak selalu mudah. Dalam situasi tertentu, berbohong bisa terasa lebih mudah. Tapi satu kebohongan hanya memaksamu untuk berbohong lagi. Kejujuran, di sisi lain, terkadang pahit, tetapi pahit adalah yang terbaik. 

Mulai sekarang, mari biasakan  untuk selalu mengatakan yang sebenarnya. Menjadi orang yang jujur terkadang sulit, tetapi menjadi jauh lebih menyenangkan setelah terbiasa. Kamu tidak perlu menyembunyikan apapun, jadilah dirimu sendiri. 

3. Menerima Masa Lalu dan Mengambil Pelajaran Darinya 

Masa lalu setiap orang berbeda-beda, tetapi mereka pasti pernah mengalami setidaknya satu peristiwa yang membuat mereka merasa bersalah dan menyesalinya seumur hidup. Jika kamu menginginkan masa depan yang lebih baik, maka harus terlebih dahulu belajar menerima masa lalu, tidak peduli seberapa buruknya itu. 

Tidak mudah berdamai dengan masa lalu, tetapi begitu kamu bisa mengatasinya, hidup pasti akan  lebih tenang. Kamu mungkin bisa melihat ke belakang dari waktu ke waktu, tetapi untuk belajar daripada menyesal, tidak mengulangi kesalahan dan bahkan mencegah orang lain  melakukan kesalahan yang sama seperti yang kamu lakukan.

 4. Berpikir  ke Depan 

Banyak orang cenderung memilih cara praktis untuk solusi ketika menghadapi kesulitan. Bagaimanapun, penting untuk menyelesaikan masalah dengan cepat. Padahal, jika dipikir lebih serius, kita tidak hanya hidup untuk hari ini, kita hidup untuk hari esok. 

Banyak orang ingin masalah mereka diselesaikan dengan cepat, sehingga mereka cenderung memilih solusi segera. Masalah diselesaikan hari ini, tetapi solusi tersebut sebenarnya menciptakan masalah baru yang  lebih besar. 

Namun orang bijak lebih suka menghabiskan berhari-hari terjebak dengan masalah yang sama mencoba mencari solusi terbaik, daripada terjebak oleh solusi cepat. Solusi terbaik dalam setiap kasus tidak hanya yang  terbaik  hari ini, tetapi juga besok.

5. Jangan Terlalu Banyak Berpikir 

Terlalu banyak berpikir atau overthinking adalah hal yang wajar. Apalagi saat menghadapi ujian yang berat. Tetapi kamu juga harus tahu bahwa terlalu banyak berpikir tidak akan menyelesaikan masalah. 

Terlalu banyak berpikir hanya akan membuat masalah sederhana tampak sulit. Orang bijak adalah orang yang tidak mudah terombang-ambing oleh pikirannya sendiri. 

Mereka melakukan yang terbaik untuk berpikir positif ketika menghadapi masalah. Cara hidup lebih bijaksana adalah berpikir logis daripada berpikir berlebihan. Karena ini adalah satu-satunya cara untuk menemukan solusi terbaik untuk masalah. 

6. Menghargai Proses

Ketika orang menginginkan sesuatu, mereka cenderung berfokus pada hasil. Sebenarnya itu tidak salah karena bagaimanapun, kamu ingin sukses dalam mencapai tujuan. Sayangnya, terkadang kita terlalu fokus pada hasil sehingga kita tidak menikmati proses yang  sedang berlangsung. 

Tapi orang bijak justru sebaliknya. Tentu saja, mereka peduli dengan hasil. Tetapi disisi lain, mereka lebih menghargai proses daripada hasil. Ia menyadari bahwa keberhasilannya dalam memenuhi keinginannya bergantung pada proses yang dilakukannya. 

Alih-alih merasa terbebani oleh prosesnya, orang bijak justru menikmatinya. Mereka melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa hasilnya juga bagus. 

7. Hati-hati Saat Berpikir 

Pikiran kita seperti pedang bermata dua. Ini adalah tempat yang santai, tetapi juga  tempat yang menakutkan. Tak sedikit orang yang mengalami masalah seperti stres dan depresi karena sangat hal tersebut. 

Sebaiknya berhati-hatilah dengan pikiran agar tidak bernasib sama. Kendalikan pikiranmu untuk hanya  memikirkan hal-hal yang baik. Hindari memikirkan yang buruk atau negatif, karena itu jelas akan berdampak jauh, tidak hanya dalam pikiran, tetapi dalam tindakan  dan kata-kata kepada orang lain. 

Jika kamu tidak intropeksi ini, tidak hanya akan menyakiti orang lain tetapi juga menyakiti diri sendiri. Menjadi orang bijak itu tidak mudah. Apalagi jika kamu masih  sangat muda. Bukan hanya belum berpengalaman, para remaja juga  kesulitan mengontrol emosinya. 

Sering mengikuti emosi daripada penalaran. Tetapi hanya karena sulit untuk menjadi bijaksana bukan berarti kamu tidak bisa. Coba ikuti cara hidup lebih bijaksana di atas dan lihat sendiri hasilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun