Sebuah brand bisa membagikan foto produk mereka, serta bisa me-repost konten audiens mereka. Dengan begitu mereka bisa menjadi lebih dekat dengan konsumennya. Interaksi antara konsumen dengan brand inilah yang menjadikan Instagram sebagai sebuah platform yang mempunyai tingkat engagement tertinggi.
Untuk mengakomodir brand dalam memasarkan produk kepada konsumennya, Instagram juga kini menghadirkan fitur Instagram Shopping. Fitur inilah yang memungkinkan para konsumennya untuk langsung melakukan pembelian dari postingan di Instagram.
3. YouTube
YouTube memang menjadi sebuah platform yang paling banyak digunakan, dengan 88% dari total pengguna internet yang ada di Indonesia menggunakan platform YouTube. Audiens pada platform ini didominasi oleh generasi millenial, atau mereka yang lahir pada tahun 1980-2000an.
Youtube bisa dimanfaatkan para brand untuk meningkatkan brand awareness. Mereka bisa menggunakannya untuk menampilkan konten review produk, iklan, sampai ke mini series yang kerap dimanfaatkan oleh banyak brand untuk memperkenalkan produk yang mereka miliki.
4. Twitter
Meski saat ini platform Twitter tidak sepopuler 3 platform sebelumnya, namun Twitter masih mempunyai banyak pengguna setia. Berbentuk platform microblogging yang berbasis pada minat, dimana penggunanya dan brand bisa saling terhubung dan juga berinteraksi satu sama lainnya.
Tingkat interaksi di twitter juga sangat tinggi, membuat sebuah brand kerap kali memanfaatkan Twitter untuk menghadirkan fitur pelayanan pelanggan. Fitur ini difungsikan untuk brand merespon komplain ataupun pertanyaan dari para pelanggannya secara langsung.
5. LinkedIn
LinkedIn merupakan salah satu platform sosial media yang mempunyai konsep berbeda dibandingkan dengan platform sosial media marketing lainnya. di mana, platform ini sebagian besar penggunanya adalah golongan profesional yang mempunyai latar belakang bisnis. Sosial media yang satu ini sering digunakan oleh penggunanya untuk mencari pekerjaan.
Meskipun begitu, LinkedIn sebetulnya bukan hanya platform untuk mencari kerja saja. Sebuah brand bisa memanfaatkan sosial media ini untuk Business to Business (B2B) marketing maupun B2B relationship.
6. TikTok
Platform yang satu ini memiliki kemiripan dengan platform Instagram maupun Snapchat. Namun, TikTok lebih bersifat eksklusif untuk pengguna seluler. Platform sosial media TikTok berorientasi pada video serta melayani penggunanya yang memiliki rentang usia lebih muda. Sehingga, para brand bisa memilih platform ini secara khusus untuk menargetkan pasarnya adalah Gen Z.
Kini, platform TikTok juga memiliki fitur promosi berbayar yang bisa digunakan brand untuk melakukan aktivitas sosial media marketing. Maka dari itu, TikTok kini mempunya potensi yang luar biasa untuk melakukan kampanye viral dalam menjalankan sosial media marketing.
Itulah keenam platform sosial media yang bisa kamu gunakan dalam menjalankan sosial media marketing. Gimana, sekarang sudah bisa menentukan akan menggunakan platform mana saja kan untuk sosial media marketing? Selamat mencoba!
Penulis: Nurul Ismi Humairoh