Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Fakta Unik Bunga Rafflesia Arnoldi

14 April 2022   16:35 Diperbarui: 14 April 2022   16:39 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara soal flora yang ada di Indonesia sangat beragam, karena Indonesia sendiri ada banyak sekali hutan yang menjadi tempat hidup dan berkembang biak dari tumbuhan. Flora yang beragam ini, mulai dari tumbuhan yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari, pohon-pohon yang sangat besar, hingga bunga-bunga yang cantik. 

Nah, bunga yang menjadi bagian flora Indonesia bentuknya ada yang indah dan ada juga yang memiliki keunikan khusus. Bahkan, Indonesia memiliki bunga yang aromanya berbau busuk atau dikenal dengan bunga Rafflesia Arnoldii. Bunga dengan bau busuk itu sering ditemukan di hutan-hutan Sumatera. Bahkan, bisa dibilang kalau ukuran bunganya cukup besar. 

Bunga Rafflesia Arnoldii merupakan salah satu keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia. Untuk melihat bunga yang dikenal dengan aromanya yang tidak sedap bisa kamu lihat di beberapa tempat, seperti Kebun Raya Bogor. 

Bunga Rafflesia Arnoldi

Bunga berbau busuk ini pertama kali ditemukan oleh dua ahli dari Inggris yang bernama Sir Thomas Stamford Raffles dan Dr. Joseph Arnold pada tahun 1818. Maka dari itu, bunga bau busuk ini diberi nama bunga Rafflesia Arnoldii. Bunga ini biasanya akan tumbuh pada ketinggian 35 sampai 600 meter di atas permukaan laut. 

Tidak hanya itu saja, sebenarnya bunga ini diperkirakan sudah ada 33 spesies yang tersebar di beberapa negara, salah satunya Indonesia. Adapun negara-negara lainnya, seperti Thailand, Filipina, dan Semenanjung Malaya. Dari 33 spesies tersebut, 14 di antaranya bisa ditemukan di Indonesia terutama di pulau Sumatera. 

Namun, bunga Rafflesia Arnoldi sangat bergantung dengan tumbuhan lainnya terutama untuk memperoleh sumber makanan. Dengan kata lain, bunga ini dikategorikan sebagai tumbuhan parasit. 

Selain itu, bunga yang ditemukan pada tahun 1818, tidak bisa melakukan fotosintesis karena tidak memiliki akar, batang, dan daun, sehingga sangat bergantung terhadap inangnya. Jadi, ketika inang dari bunga Rafflesia Arnoldi sudah mati, maka bunga ini akan mati juga.

Fakta-Fakta Unik Bunga Rafflesia Arnoldi

Nah, supaya kamu semakin tertarik untuk melihat bunga Rafflesia Arnoldi, maka bisa mengetahui fakta-fakta uniknya. 

  1. Bunga Terbesar Dunia

Dikutip dari Library of Congress, bunga Rafflesia Arnoldii merupakan bunga yang memiliki ukuran cukup besar dengan diameter 70-110 cm. Bahkan, berat dari bunga ini diperkirakan bisa sampai 10 kilogram, cukup berat bukan? Oleh sebab itu, bunga Rafflesia Arnoldi dikategorikan sebagai bunga tunggal terbesar. 

Selain itu, kelopak bunga ini diperkirakan berjumlah 15 yang di mana kelopaknya berwarna oranye muda. Uniknya lagi, terdapat bintik-bintik putih pada kelopak bunganya. 

  1. Tidak Memiliki Klorofil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun