Guratan Tinta Menggerakan Bangsa

Nama                    :               Grady John Carl Prionggo

NIM                       :               162231058

Garuda                 :               5

Ksatria                  :               8

Tema                     :               Jejak Anak Muda Indonesia: Gagasan Ksatria Airlangga melalui Akselerasi Kajian SDGs Untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Isu                          :               Kesehatan

Sub Isu                 :               Pemanfaatan Pajak Rokok dan Bea Cukai untuk Penambahan Pembiayaan Kesehatan

Peran                     :               Pro

Kita hidup di negara yang harus membayar pajak yang mengharuskan saat kita melakukan jual beli seluruhnya harus membayar pajak untuk negara. Rokok salah satu barang yang terkena pajak dan masuk kekantung negara untuk melakukan hal-hal yang di perlukan untuk melangsungkan keberlangsungan negara. Pengguna rokok sangatlah banyak di Indonesia ini tercatat 112 juta perokok di Indonesia pada 2021 dan di perkirakan pada 2030 Indonesia bisa mencapai 123 juta orang Indonesia yang menggunakannya jika dilihat dari statistik pengguna rokok yang terus meningkat setiap tahunnya(databooks 2023). Pajak Rokok di Indonesia sangat berkontribusi terhadap ekonomi Indonesia. Pajak Rokok sebesar 73.3 Triliun Rupiah pada tahun 2011 dan meningkat terus hingga 188.8 Triliun Rupiah pada tahun 2021, realisasi pendapatan dari negara meningkat sekitar 157% atau sama dengan 2.5 kali lipat selama 1 dekade. Sehingga rokok adalah salah satu penyumbang pajak tersebesar yang ada di Indonesia (databooks 2022).

Selain pajak Indonesia juga punya pemasukan lain yang dapat di gunakan sebagai APBN sebesar 269 Triliun rupiah selama pandemi yaitu tahun 2021 dan hal itu adalah bea cukai. Pengertian dari bea cukai adalah bea yang berasal dari bahasa Sansekerta yaitu ongkos sedangkan Cukai adalah pungutan negara yang di kenakan terhadap barang=barang tertentu yang punya sifat atau karakteristik yang ditetapkan dalam undang-undang cukai (kemenkeu 2022). Sehingga pendapatan negara bukan hanya dari pajak melainkan bea cukai yang angkanya tergolong cukup besar peningkatan tersebut sampai di angka 26.23% dari sebelumnya.

Pajak dan bea cukai tersebut dapat di gunakan  banyak hal, salah satunya untuk kesehatan masyarakat karena uang tersebut masuk ke kantung negara dan di olah oleh negara untuk menunjang kebutuhan masyarakat dan mensejahterahkan masyarakat Indonesia. Kesehatan itu sangat penting demi sampai pada tujuan untuk mensejahterahkan Masyarakat. Kesehatan adalah aspek yang penting di dalam kehidupan Masyarakat, menurut kulonprogokab tubuh yang sehat dan bugar dapat mencegah tubuh terserang penyakit sehingga kita dapat tetap menjalankan aktifitas sehari-hari. Jika Masyarakat tidak memiliki kesehatan Masyarakat dapat menjalakan roda ekonomi Indonesia.