Mohon tunggu...
Grace Paramitha
Grace Paramitha Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Hi! Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Rumah dan Musim Hujan" Jadi "Hoax", Kisah Film Festival yang Diangkat Menjadi Film Bioskop

13 Desember 2020   11:58 Diperbarui: 13 Desember 2020   12:18 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Rumah dan Musim Hujan. [sumber: kincir.com]

Film Rumah dan Musim Hujan (2012) dan film Hoax (2018) merupakan satu film yang sama, hanya saja, film Rumah dan Musim Hujan merupakan film festival dan film Hoax merupakan film bioskop.

Film ini disutradarai oleh Ifa Isfansyah. Diperankan oleh Landung Simatupang sebagai Bapak, Jajang C. Noer sebagai Mamah, Tora Sudiro sebagai Raga, Vino G. Bastian sebagai Ragil, Tara Basro sebagai Adek, dan Aulia Sarah sebagai Sukma. 

Berkat akting memukau para pemerannya, film ini berhasil memberikan kesan yang mendalam bagi para penontonnya.

Film ini awalnya berjudul Rumah dan Musim Hujan. Film Rumah dan Musim Hujan merupakan film festival yang ditayangkan perdana secara nasional pada Desember 2012 di Jogja-NETPAC Asian Film Festival. 

Film Rumah dan Musim Hujan juga ditayangkan di International Film Festival Rotterdam pada Januari 2013 dan Southeast Asian Film Festival (SEAFF) 2013. Saat ditayangkan di luar negeri, film ini menggunakan judul One Day When the Rain Falls.

Hingga akhirnya setelah enam tahun tepatnya pada 1 Februari 2018, film festival yang berjudul Rumah dan Musim Hujan ini dikomersialkan dan ditayangkan di bioskop Indonesia. Pada penayangannya di bioskop, film ini berganti judul menjadi Hoax.

Tiga judul yang dimiliki oleh film ini, "Hoax", "Rumah dan Musim Hujan", dan "One Day When the Rain Falls" sama-sama cocok digunakan untuk menggambarkan cerita dalam film ini. Setiap tokohnya memiliki rahasia masing-masing, segala kisah yang dialami oleh para tokohnya juga dialami di rumah saat hujan deras pada suatu malam.

Selain itu, saat ditayangkan di bioskop dengan judul Hoax, film ini memiliki slogan "Siapa yang Bohong?". Menurut saya, slogan tersebut sangat cocok dengan film ini karena film ini sukses membuat saya terus bertanya-tanya siapa yang jujur dan siapa yang berbohong. Setiap tokohnya ingin dipercaya oleh satu sama lain.

Buka puasa bersama di rumah Bapak. [kineforum.org]
Buka puasa bersama di rumah Bapak. [kineforum.org]
Film ini menceritakan tiga kisah yang berbeda. Raga, Ragil, dan Adek memiliki kisahnya masing-masing, dan semua itu bermula setelah mereka semua buka puasa bersama di rumah Bapak. Sekilas, alur cerita dalam film ini terlihat sederhana. Namun, sebenarnya ada banyak isu yang diangkat dalam film ini.

Isu yang terkandung dalam film "Rumah dan Musim Hujan" dan "Hoax"

Bebarapa isu yang diangkat dalam film ini adalah mengenai homoseksual, pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, hubungan di luar nikah, dan hubungan beda agama. Namun, yang paling terasa adalah isu mengenai keluarga. Keluarga yang ada dalam film ini terlihat sebagai keluarga yang tenang dan hangat, tapi ternyata ketiga tokohnya yakni Raga, Ragil, dan Adek menyimpan kejadian dan permasalahannya masing-masing yang tak ingin diungkapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun