Mohon tunggu...
Grace Johanna
Grace Johanna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Saya adalah seorang mahasiswa jurusan S1 Peternakan di Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro. Sebagai seorang mahasiswa peternakan saya berharap bisa menjadi peternak milenial yang bisa mengikuti perkembangan dunia peternakan di Indonesia maupun secara internasional, khususnya dalam pengembangan teknologi pakan ternak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Tematik Undip Ajak Peternak Desa Gempol Membuat Pakan Silase Komplit Pakai Starter Assa Bio

17 November 2022   17:00 Diperbarui: 17 November 2022   22:01 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

GEMPOL, KLATEN (17/11/2022) – Pakan menjadi faktor penting dalam manajemen pemeliharan ternak sehingga sangat mempengaruhi produktivitas ternak itu sendiri. Kendala yang sering dihadapi peternak di Desa Gempol adalah pemberian pakan limbah pertanian tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu, seperti jerami padi. Jerami padi sendiri mempunyai nilai palatabilitas dan kualitas nutrien rendah, yaitu protein kasar dan bahan organik rendah tetapi memiliki kandungan serat, lignin, dan silika yang cukup tinggi. 

Pakan yang berasal dari limbah pertanian memang umumnya memiliki kandungan protein kasar yang rendah namun tinggi kandungan serat kasar sehingga kurang dapat dicerna oleh ternak ruminansia. Selain itu, kurangnya ketersediaan bahan pakan yang berkualitas pada saat musim kemarau juga seringkali menjadi masalah.

Salah satu teknologi pengolahan pakan untuk mengawetkan pakan hijauan dengan proses fermentasi adalah silase. Silase biasanya dibuat dalam kondisi basah atau dengan kadar air 40–80%. Silase dapat dikembangkan menjadi silase komplit, yaitu pakan dengan kandungan nutrisi lengkap yang berisi campuran berbagai pakan hijauan baik rumput maupun legume serta berbagai mikroorganisme untuk mendukung proses fermentasi. 

Pakan yang akan diolah akan dimasukkan kedalam wadah penyimpanan berupa silo. Silo dapat dibuat permanen dengan logam berbentuk dilinder atau juga bisa dibuat dari drum plastik.

Dokpri
Dokpri

Selasa (25/10/2022) – Kegiatan pelatihan pembuatan pakan silase komplit dilaksanakan di belakang Balai Desa Gempol, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. Mahasiswa KKN Tematik Undip juga mengundang Owner Rahman Sabitra Group sebagai narasumber dalam pelatihan ini. Proses pengolahan silase komplit diawali dengan pencacahan pakan hijauan, pencampuran bahan pakan, penyemprotan starter untuk mendukung proses fermentasi, memasukkan bahan pakan ke dalam drum dan ditutup rapat dalam kondisi anaerob. 

Starter yang digunakan adalah Starter Cair Assa Bio Plus yang cukup baik untuk menjaga keseimbangan mikroorganisme sehingga sangat mendukung proses fermentasi. Starter Cair Assa Bio Plus juga memiliki keunggulan dapat menghilangkan bau tidak sedap yang ada di area kandang maupun pada kotoran ternak. Warga cukup antusias dan peserta yang hadir dalam pelatihan ini yaitu sebanyak 17 orang dari kalangan petani maupun peternak di Desa Gempol.

Dokpri
Dokpri

Pemanfaatan bahan pakan limbah pertanian yang difermentasi dengan teknologi pakan silase komplit ini sangat membantu peternak dalam manajemen pemeliharan ternaknya. 

Peternak di Desa Gempol juga tidak perlu ngarit setiap hari untuk pemberian pakan ke ternak karena melalui pakan silase komplit, pakan dapat dibuat banyak dalam sekali waktu kemudian dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama selama drum tidak mengalami kebocoran. Pakan yang berkualitas tentunya akan meningkatkan palatabilitas dan kualitas pakan sehingga konsep Desa Wisata dibidang peternakan di Desa Gempol dapat berkembang.

Penulis : Grace Johanna - S1 Peternakan / Fakultas Peternakan dan Pertanian
DPL : Dr. Sunarno, S.Si, M.Si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun