Boyolali - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang yang ditempatkan di Desa Bantengan, Kecamatan Karanggede, melaksanakan program kerja berupa Sosialisasi Ketahanan Pangan Keluarga pada 20 Juli 2025.Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya kemandirian pangan dalam keluarga, pemanfaatan guna lahan, serta penerapan pola hidup sehat bagi keluarga. Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN mengajak ibu-ibu PKK untuk mulai mandiri memenuhi kebutuhan pangan keluarga sehingga tidak bergantung sepenuhnya kepada pasar. Dengan cara yang sederhana yakni menanam bibit bayam dan memelihara Lele.
Konsep ini sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong dan keadilan sosial, karena mendorong kerja sama dalam keluarga dan kemandirian pangan.
Lele dan bayam menjadi pilihan karena mudah dirawat, tidak membutuhkan banyak lahan, cepat panen, serta tinggi akan gizi. Dengan langkah kecil ini diharapkan agar keluarga dapat memiliki pangan sendiri namun tetap memperhatikan gizi yang baik.
Sebagai kelanjutannya pada Hari Kamis, 21 Agustus 2025, kami Mahasiswa KKN melakukan penanaman bibit bayam dan bibit sawi yang dilakukan bersama ibu ibu PKK di lahan kebun gizi Desa Bantengan. Mahasiswa KKN turut membimbing cara menyiapkan media tanam, menebar benih dan tips perawatan agar tanaman tumbuh subur.
Diharapkan, melalui langkah kecil ini masyarakat Desa Bantengan dapat mewujudkan keluarga yang mandiri, sehat, dan tangguh dalam menghadapi tantangan pangan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI