Mohon tunggu...
Grace Paramitha
Grace Paramitha Mohon Tunggu... Lainnya - Communication Student

Selamat membaca! Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Muslim Indonesia Melakukan Aksi Protes terhadap Penghinaan Karikatur Nabi Muhammad SAW di Prancis

11 November 2020   15:39 Diperbarui: 11 November 2020   16:02 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.channelnewsasia.com/news/asia/indonesia-muslims-anti-france-macron-protests-13441732

Dilansir dari Jakarta Globe, pidato yang dilakukan oleh Macron tersebut sebenarnya berkaitan dengan apa yang dia sebut separatisme Islam, yakni sebuah ideologi yang dianut oleh beberapa Muslim di Prancis yang mencoba untuk menegaskan hukum agama dan mengancam prinsip sekularisme yang dianut oleh negara Prancis.

Pidato Macron muncul di tengah meningkatnya ketegangan di Prancis terkait teroris Islam dalam beberapa waktu terakhir di tahun 2020. Salah satunya adalah mengenai kematian seorang guru bernama Samuel Paty (47) dengan cara dipenggal kepalanya oleh mantan siswanya setelah ia memperlihatkan karikatur penghinaan Nabi Muhammad SAW kepada siswanya di kelas selama debat mengenai kebebasan berekspresi.

Kedutaan Besar Prancis pun turut memberikan klarifikasi terkait pernyataan Macron. Menurut Kedubes Prancis, Macron memberikan perbedaan antara Islam dan militansi. "Presiden Emmanuel Macron menjelaskan bahwa tidak ada niat sama sekali untuk menggeneralisasi, dan dengan jelas membedakan antara mayoritas Muslim Prancis dan militan, minoritas separatis yang memusuhi nilai-nilai dari Republik Prancis," kata Kedutaan Besar Prancis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun