Mohon tunggu...
Oris Goti
Oris Goti Mohon Tunggu... Jurnalis - Anak Kampung Asal Watujaji, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.

Menyukai jurnalistik, fotografi, pariwisata, budaya olahraga dan musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Skandal Sokal Terulang? Kasus Kematian Brigadir J, Teringat Debat Rocky - Rhenald

20 Agustus 2022   02:50 Diperbarui: 20 Agustus 2022   05:50 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Oris Goti)

Saya ingin fokus pada skenario rekayasa. Semudah itu, skenario rekayasa menembus pembaca melalui pemberitaan?

Saya teringat perdebatan alot antara Rocky Gerung dengan Rhenald Kasali.  Saya tidak perlu menjelaskan siapa dua tokoh yang sudah dikenal luas ini.

Perdebatan Rocky - Rhenald terjadi di acara ILC Tv One dengan tema "Tepatkah Hoax Dibasmi UU Antiterorisme"? Selasa 26 Maret 2019.

Soalnya adalah cikal bakal hoaks. Rhenald menyoroti hoaks secara etimologi.

Sejujurnya, saya tertarik dengan ulasan Rocky Gerung,  yang menyingung nama Alan Sokal atau lengkapnya Alan David Sokal.

Atau, agar nantinya tidak ada yang salah yang  kaprah, melihat saya sebagai pengagum Rocky Gerung, dalam konteks 'skenario rekayasa' menurut saya lebih tepat diletakkan pada keranjang skandal Alan Sokal.

Di tahun 1996, Alan Sokal, seorang profesor fisika di New York University dan University College London, mengirim tulisan ke Social Text, sebuah jurnal akademik. Sokal menggunakan nama samaran. 

Ini kemudian menjadi Skandal Alan Sokal disebut juga kebohongan Sokal.

Soalnya, tulisan yang dikirim Sokal ke Social Text ternyata, omong kosong, bohong. Sokal sendiri yang mengumumkannya.

Alan disebut punya motif ingin menguji ketelitian tim redaksi Social Text. Entah apapun motifnya, tulisan itu terbit sampai ke mata pembaca.

Skenario kronologi rekayasa kematian Brigadir J? Atau skenario kasus, informasi apapun dengan motif tertentu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun