Mohon tunggu...
Gorby Saputra
Gorby Saputra Mohon Tunggu... Guru - Orang yg terus beranjak menjadi manusia serta belajar kebijaksanaan dalam berbagai sendi-sendi kehidupan

Saya tinggal di kabupaten Bekasi lebih tepatnya daerah bekas persawahan yg sekarang berubah jadi perumahan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Air dan Segala Dinamikanya

19 Januari 2021   12:13 Diperbarui: 19 Januari 2021   12:21 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sejenak aku berpikir mengenai tentang mengapa air begitu menjadi sangat penting dalam sendi kehidupan.?

Makhluk hidup jenis apapun di alam semesta ini membutuhkan air untuk kelangsungan hidup nya.

Air adalah unsur terkuat dalam kehidupan,selain itu juga bisa memadamkan apapun,namun juga bisa menjadikan bencana jika tak dapat memanfaatkan nya dengan tepat.

Bicara air kita perlu menoleh sejarah berbagai peradaban besar manusia tak lepas dari unsur air,sangat dekat sekali.

Tumbuhnya pemukiman
Strategi perang
Hingga perebutan akan unsur air yang menjadikan manusia saling berperang,menindas.

Saya tak akan panjang lebar menjelaskan peradaban bangsa mana saja amat dekat dengan air.

Rasanya juga perlu di ingat dalam kebudayaan manusia air pun menjadi peranan penting,ragam ritual tak lepas dari air.

Menarik nafas panjang merenung tertunduk hening sunyi, bahwasanya air dalam hal ke agamaan pun menjadi faktor penentu keabsahan ibadah yg selama ini di anut oleh berbagai agama.

Saya sebagai orang yg tinggal di daerah urban sangat merasakan air ini penuh dinamika,dari untuk kebutuhan pokok hidup sampai ajang bisnis yg saling caplok mencaplok.

Kalau boleh dikatakan tepok jidat hidup di daerah lahan yg tadinya untuk rawa,berubah menjadi sawah,lalu beralih fungsi pemukiman.

Apakah agak lebay saya panjang lebar bercerita?, Sebagai orang yang tumbuh besar di daerah urban hanya untuk bicara Air?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun