Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Madura, Tanah Karapan

5 Oktober 2017   17:18 Diperbarui: 5 Oktober 2017   17:28 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by. Trekearth.com

Kemarau meranggas daun-daun di bukit kapur

Matahari menyinari perkampungan yang sepi

Kerapan madura, kau lepas bungsumu,

Bersemai dalam doa, buyutmu

Tangan-tangan legam mencengkram awan

Semangatmu bergaram

Melepas sekerat besi kehidupan

Pesisir madura, layar parahu kau bentang,

Koyak ombak pergulatan

Mengembara, melanglang ke segala penjuru benua,

Memandang madura, kering lalang di batu cadas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun