Mohon tunggu...
Ervan Yuhenda
Ervan Yuhenda Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Indonesia, Pembaca Buku, Penonton Film, Pendengar Musik, Pemain Games, Penikmat Kopi, Senang Tertawa, Suka Berimajinasi, Kadang Merenung, Mengolah Pikir, Kerap Hanyut Dalam Khayalan, Mengutamakan Logika, Kadang Emosi Juga, Mudah Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Kadang Bimbang, Kadang Ragu, Kadang Pikiran Sehat, Kadang Realistis, Kadang Ngawur, Kondisi Ekonomi Biasa-Biasa Saja, Senang Berkorban, Kadang Juga Sering Merepotkan, Sering Ngobrol Politik, Senang Dengan Gagasan-Gagasan, Mudah Bergaul Dengan Siapa Saja, Namun Juga Sering Curiga Dengan Siapa Saja, Ingin Selalu Bebas, Merdeka Dari Campur Tangan Orang Lain. Kontak : 08992611956

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

10 Tokoh Paling Berpengaruh di Abad ke-20 yang Mengubah Dunia

25 Februari 2023   03:46 Diperbarui: 6 April 2024   05:38 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nelson Mandela (1918-2013)

adalah seorang pemimpin anti-apartheid dan presiden Afrika Selatan pertama yang terpilih secara demokratis. Ia dilahirkan di Mvezo, Provinsi Timur Cape, Afrika Selatan, dan memulai karirnya sebagai seorang pengacara di Johannesburg.

Mandela terlibat dalam gerakan anti-apartheid di Afrika Selatan pada awal 1940-an. Ia menjadi pemimpin Kongres Nasional Afrika (ANC) pada tahun 1950 dan memperjuangkan hak-hak sipil dan keadilan rasial di negara itu. Pada 1962, ia ditangkap oleh pemerintah apartheid dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Mandela dipenjara selama 27 tahun, di mana ia mengalami berbagai jenis perlakuan buruk dan penindasan. Meskipun demikian, ia terus memperjuangkan hak-hak sipil dan keadilan di Afrika Selatan. Pada tahun 1990, ia dibebaskan dari penjara setelah tekanan internasional yang kuat terhadap pemerintah apartheid.

Setelah pembebasannya, Mandela memimpin negosiasi untuk menciptakan sebuah pemerintahan yang inklusif di Afrika Selatan. Ia memenangkan pemilihan presiden pertama yang demokratis di Afrika Selatan pada tahun 1994 dan memimpin negara tersebut hingga tahun 1999. Selama masa jabatannya, Mandela memperjuangkan hak-hak sipil dan keadilan sosial, dan mendorong rekonsiliasi antara kelompok-kelompok yang terpecah di Afrika Selatan.

Mandela dihormati sebagai tokoh yang sangat penting dalam gerakan anti-apartheid dan perjuangan hak asasi manusia di seluruh dunia. Ia dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian pada tahun 1993 atas kontribusinya dalam memperjuangkan perdamaian dan keadilan di Afrika Selatan. Warisan dan pengaruh Mandela terus dirasakan hingga saat ini, dan ia dianggap sebagai salah satu tokoh terbesar abad ke-20.

Sir Winston Churchill (1874-1965)

adalah seorang politisi, penulis, dan pemimpin Inggris yang terkenal karena perannya dalam Perang Dunia II. Ia dilahirkan di Blenheim Palace, Oxfordshire, Inggris, dan menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris selama dua periode, yaitu 1940-1945 dan 1951-1955.

Sebagai Perdana Menteri, Churchill memimpin Inggris selama masa kritis dalam sejarahnya, termasuk selama Perang Dunia II. Ia dikenal dengan pidatonya yang penuh semangat dan keberanian, seperti pidato yang terkenal "We Shall Fight on the Beaches" pada tahun 1940, di mana ia memotivasi rakyat Inggris untuk melawan Nazi Jerman. Churchill juga bekerja sama dengan Sekutu dalam mengkoordinasikan strategi militer selama perang.

Selain itu, Churchill juga merupakan seorang penulis yang produktif dan terkenal. Ia memenangkan Penghargaan Nobel Sastra pada tahun 1953 atas karya-karyanya yang meliputi esai, memoar, dan novel sejarah. Karya terkenalnya yang paling dikenal mungkin adalah Memoar Perang Dunia Kedua, yang dianggap sebagai salah satu karya sejarah terpenting abad ke-20.

Warisan dan pengaruh Churchill terus dirasakan hingga saat ini, terutama dalam hal kepemimpinan dan retorika. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh paling penting dalam sejarah Inggris, dan beberapa pidatonya dianggap sebagai contoh terbaik dalam sejarah orasi politik. Churchill juga dianggap sebagai salah satu pemimpin yang paling berpengaruh di abad ke-20, dan peran serta kontribusinya dalam mengakhiri Perang Dunia II sangat dihargai oleh banyak orang di seluruh dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun