King memulai karirnya sebagai pendeta Baptis dan menjadi aktivis hak sipil pada awal 1950-an. Ia memimpin kampanye non-kekerasan yang terkenal, termasuk Montgomery Bus Boycott pada tahun 1955-1956, di mana ia dan para pengikutnya menuntut penghapusan segregasi di transportasi umum di Montgomery, Alabama.
King juga memimpin gerakan sit-in, demonstrasi, dan kampanye pendaftaran pemilih untuk memperjuangkan hak-hak sipil dan keadilan sosial. Pada 1963, ia memimpin "March on Washington for Jobs and Freedom," yang menarik lebih dari 250.000 orang dan menghasilkan pidato terkenal "I Have a Dream".
King juga menentang perang Vietnam dan memperjuangkan hak-hak perempuan dan kelompok minoritas lainnya. Ia dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian pada tahun 1964 atas kontribusinya dalam memperjuangkan hak sipil dan perdamaian dunia.
Namun, pada 4 April 1968, King ditembak dan dibunuh di Memphis, Tennessee. Kematian King memicu kerusuhan di seluruh negeri dan menyebabkan kesedihan dan kemarahan yang besar.
Warisan dan pengaruh King sangat besar, tidak hanya di Amerika Serikat tetapi juga di seluruh dunia. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Amerika Serikat dan menjadi simbol perjuangan hak sipil, keadilan sosial, dan perdamaian dunia. Pidatonya yang terkenal "I Have a Dream" dan filosofinya tentang non-kekerasan telah mempengaruhi gerakan sosial dan politik di seluruh dunia.
Albert Einstein (1879-1955)
adalah seorang fisikawan dan ilmuwan teoretis Jerman-Amerika yang terkenal karena teorinya tentang relativitas dan persamaan ikonik E = mc². Ia dilahirkan di Ulm, Württemberg, Jerman, dan belajar di Swiss Federal Polytechnic di Zurich.
Einstein mulai menarik perhatian dunia ilmiah dengan publikasi teorinya tentang relativitas pada tahun 1905. Ia kemudian mengembangkan teori relativitas umum yang menjelaskan hubungan antara gravitasi dan waktu-ruang. Teori ini kemudian diterima secara luas sebagai landasan fisika modern.
Selain itu, Einstein juga membuat kontribusi besar dalam bidang mekanika kuantum, statistika fisika, dan kosmologi. Ia mengembangkan hipotesis tentang gerakan Brownian dan menjelaskan fenomena fotoelektrik yang menyatakan bahwa cahaya terdiri dari partikel foton.
Einstein meninggalkan Jerman pada tahun 1933 karena kebijakan anti-Semitisme dan menerima posisi pengajar di Princeton University di Amerika Serikat. Ia terus bekerja di sana hingga akhir hayatnya pada tahun 1955.
Warisan dan pengaruh Einstein sangat besar, di bidang ilmu pengetahuan dan budaya populer. Ia dianggap sebagai salah satu ilmuwan paling berpengaruh di abad ke-20, dan persamaan ikoniknya E = mc² sering disebut sebagai simbol kekuatan pikiran manusia. Teorinya tentang relativitas dan mekanika kuantum telah mempengaruhi dan memperluas pemahaman manusia tentang alam semesta. Ia juga memainkan peran penting dalam pengembangan bom atom dan mendukung gerakan perdamaian.