Mohon tunggu...
Ervan Yuhenda
Ervan Yuhenda Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Orang Biasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

10 Tokoh Paling Berpengaruh di Abad ke-20 yang Mengubah Dunia

25 Februari 2023   03:46 Diperbarui: 25 Februari 2023   18:03 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ada banyak tokoh yang berpengaruh di abad ke-20, dan sulit untuk memilih satu yang paling berpengaruh karena setiap tokoh memiliki dampak yang signifikan di bidang yang berbeda-beda. Namun, berikut beberapa tokoh yang dianggap memiliki pengaruh yang sangat besar:

Mahatma Gandhi - tokoh pejuang kemerdekaan India yang menggunakan cara damai dalam perjuangannya, serta berjuang untuk hak asasi manusia dan perdamaian dunia. Martin Luther King Jr. - tokoh hak sipil Amerika Serikat yang memimpin gerakan non-kekerasan untuk melawan diskriminasi rasial dan sosial. Albert Einstein - tokoh fisikawan terkenal yang dikenal karena teorinya tentang relativitas dan kontribusinya pada pengembangan senjata nuklir. Nelson Mandela - tokoh politik Afrika Selatan yang memimpin perjuangan untuk mengakhiri apartheid dan mendorong persatuan antar-ras. Winston Churchill - tokoh politik Inggris yang memimpin Inggris selama Perang Dunia II dan membantu mengalahkan Nazi Jerman. Steve Jobs - tokoh bisnis Amerika Serikat dan pendiri Apple, yang memimpin revolusi komputer dan teknologi. Franklin D. Roosevelt - tokoh politik Amerika Serikat yang memimpin negaranya melalui masa Depresi Besar dan Perang Dunia II. Mikhail Gorbachev - tokoh politik Uni Soviet yang memimpin reformasi di Uni Soviet dan akhirnya mengakhiri Perang Dingin. Mother Teresa - tokoh religius Katolik Roma yang bekerja sebagai misionaris di India dan membantu orang miskin dan sakit. Bill Gates - tokoh bisnis Amerika Serikat dan pendiri Microsoft, yang memimpin revolusi teknologi informasi dan mengubah cara kita hidup dan bekerja.

Mahatma Gandhi (1869-1948)

adalah seorang tokoh pejuang kemerdekaan India yang terkenal karena menggunakan cara damai dan non-kekerasan dalam perjuangannya. Ia dilahirkan di Porbandar, Gujarat, India, dan belajar hukum di Inggris sebelum kembali ke India untuk memperjuangkan kemerdekaan India dari penjajahan Inggris.

Gandhi mengembangkan filosofi politik yang dikenal sebagai Ahimsa atau "tidak menyakiti", di mana ia menolak kekerasan dan menyerukan penggunaan cara-cara damai dalam perjuangan politik. Ia memimpin kampanye sipil yang terkenal seperti "Salt March" pada tahun 1930, di mana ia dan para pengikutnya berjalan sejauh 240 mil untuk memprotes pajak garam Inggris.

Gandhi juga berjuang untuk hak asasi manusia dan keadilan sosial, termasuk hak-hak perempuan dan kasta rendah di India. Ia memperjuangkan swadeshi, yaitu kebijakan ekonomi yang menekankan pengembangan industri dalam negeri dan pengurangan ketergantungan pada impor.

Setelah India meraih kemerdekaannya pada tahun 1947, Gandhi terus memperjuangkan perdamaian dan persatuan di antara masyarakat yang terpecah-pecah. Sayangnya, pada 30 Januari 1948, Gandhi dibunuh oleh seorang ekstremis Hindu.

Warisan dan pengaruh Gandhi sangat besar, di India dan di seluruh dunia. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di abad ke-20 dan menjadi simbol perjuangan damai, keadilan sosial, dan hak asasi manusia. Filosofinya tentang Ahimsa dan cara-cara damai telah mempengaruhi gerakan sosial dan politik di seluruh dunia, dan diakui sebagai contoh inspiratif bagi gerakan hak sipil dan perdamaian dunia.

Martin Luther King Jr. (1929-1968)

adalah seorang tokoh hak sipil Amerika Serikat yang terkenal karena memimpin gerakan non-kekerasan untuk melawan diskriminasi rasial dan sosial. Ia dilahirkan di Atlanta, Georgia, dan belajar teologi di Morehouse College, Crozer Theological Seminary, dan Universitas Boston.

King memulai karirnya sebagai pendeta Baptis dan menjadi aktivis hak sipil pada awal 1950-an. Ia memimpin kampanye non-kekerasan yang terkenal, termasuk Montgomery Bus Boycott pada tahun 1955-1956, di mana ia dan para pengikutnya menuntut penghapusan segregasi di transportasi umum di Montgomery, Alabama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun