Mohon tunggu...
Ghina IshmahTsabitah
Ghina IshmahTsabitah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka sekali mengedit video dan berenang, bagi saya hal tersebut sangat membuat saya senang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kompetensi Profesional yang Dimiliki Guru Dapat Meningkatkan Motivasi Anak Usia Dini dalam Berkarya

21 Mei 2024   09:30 Diperbarui: 21 Mei 2024   10:49 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Ilun Mualifah, Cantika Dwi Widyantari, Ghina Ishmah Tsabitah

Pendidikan merupakan aspek penting dalam perkembangan anak usia dini. Anak usia dini mempunyai potensi dan kreativitas yang tinggi, dan sudah saatnya guru membantu mereka mengembangkan kreativitasnya. Pada artikel kali ini kita akan membahas bagaimana kompetensi profesional yang di miliki guru untuk meningkatkan motivasi anak usia dini dalam berkarya.

Pada pasal 28 PP RI no. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan di nyatakan bahwa pendidik adalah agen pembelajaran yang harus memiliki dua kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik dan profesional. Artikel ini fokus pada kompetensi profesional. kompetensi profesional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan materi pembelajaran bidang studi secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan subtansi isi materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan subtansi keilmuan yang menaungi materi kurikulum tersebut serta menambah wawasan keilmuan sebagai guru. Faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa adalah motivasi belajar. Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi dengan hasil belajar sebesar 98,30%. Dengan demikian, adanya motivasi belajar merupakan faktor penting dan harus di perhatikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan keberhasilan siswa.
Salah satu pentingnya kompetensi profesional guru dalam meningkatkan motivasi anak yaitu mengembangkan keterampilan kreatif. Guru yang efektif memungkinkan pengembangan keterampilan kreatif pada anak usia dini. Memberi anak kesempatan untuk berimajinasi dan bereksperimen dengan bahan-bahan kreatif seperti cat, kertas lipat, dan plastisin. Untuk meningkatkan semangat kerja anak, guru dapat menerapkan beberapa strategi. 

Pertama, mereka dapat memasukkan metode pembelajaran interaktif, seperti bermain peran atau eksperimen, ke dalam pembelajaran mereka. Dengan demikian, guru dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan, sehingga memotivasi anak untuk berpartisipasi aktif dan belajar. Kedua, guru dapat memanfaatkan penghargaan dan pujian sebagai sarana pengakuan. Dengan mengakui dan memberi penghargaan atas prestasi dan usaha kreatif anak, guru dapat menumbuhkan rasa motivasi dan mendorong anak untuk terus mengeksplorasi dan mengasah kemampuan kreatif anak. 

Terakhir, penting bagi guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan membina. Hal ini memerlukan penciptaan suasana positif yang mendorong eksperimen, kolaborasi, dan pengembangan karya individu. Selain itu, guru harus memprioritaskan memastikan bahwa semua anak merasa aman dan nyaman ketika mengekspresikan diri dalam lingkungan ini.
Dalam artikel ini, kami membahas pentingnya kompetensi profesional guru dalam meningkatkan motivasi yang menangani anak usia dini. Guru yang memiliki keterampilan profesional dapat memberikan pengajaran yang efektif dan mengembangkan keterampilan kreatif. Guru juga dapat menggunakan strategi yang tepat, seperti metode pembelajaran interaktif dan pemberian reward, untuk meningkatkan motivasi anak dalam berkarya. Dengan guru yang berkompeten, anak akan lebih termotivasi dan bersemangat mengembangkan kemampuan kreatifnya.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun