Mohon tunggu...
Genoveva Tersiandini
Genoveva Tersiandini Mohon Tunggu... penggemar wisata dan kuliner

Pensiunan pengajar di sebuah sekolah internasional.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Day Trip ke Lembah Purba, Meniti Jembatan dengan Berbagai Ukuran

20 Agustus 2025   15:12 Diperbarui: 20 Agustus 2025   18:42 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Curug Kembar dari kejauhan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pada suatu siang saya menerima WA dari seorang teman, isinya link TikTok tentang Lembah Purba. Dia lalu menuliskan pesan, "Yuk ke sana," yang saya jawab dengan "Siapa takut". 

Percakapan berlanjut sampai akhirnya diputuskan untuk pergi dua hari kemudian. Sebenarnya perjalanan ini sudah kami lakukan pertengahan 2024 lalu, tapi mood menulis baru muncul setelah satu tahun kemudian.

Sekitar jam 6 pagi saya sudah dijemput oleh teman saya. Kami pun segera meluncur ke arah Sukabumi (tepatnya Situgunung), melalui tol Jagorawi dilanjutkan dengan Tol Bocimi. Namun sayang, karena saat itu kami harus turun di Cigombong karena ada perbaikan jalan akibat longsor. Akhirnya kami harus melalui jalan biasa menuju Cisaat. 

Tentu saja perjalanan menjadi lebih lama karena banyak angkot dan juga harus melewati banyak perempatan, pertigaan dan juga pasar. Setelah hampir tiga jam kami pun tiba di Situgunung. Sebenarnya tidak terlalu lama sih perjalanannya karena masih pagi dan jalanan masih dapat dibilang relatif sepi.

Setiba di Situgunung kami langsung menuju ke tempat penjualan tiket. Kami diminta untuk memilih tiket yang mana. Awalnya kami memilih tiket untuk perjalanan selama dua jam. Oh iya makan siang dan snack sudah termasuk di dalam tiket ini ya. 

Kami kemudian menunggu jemputan untuk menuju jembatan gantung. Sambil menunggu kami dipersilakan mencicipi makanan dan minuman yang sudah disediakan. Tidak lama menunggu, jemputan kami tiba dan kami naik motor (ojek mungkin ya) menuju jembatan gantung yang katanya terpanjang se-Asia. 

Hari itu pengunjung cukup banyak jadi kami harus mengantre sebelum menyeberangi jembatan gantung. Ketika tiba giliran kami segeralah kami berjalan menyeberangi jembatan tersebut sambil tentu saja berhenti di sana sini untuk mengambil foto. 

Setelah menyeberangi jembatan kami menuju sebuah pondok dan di situ terdapat jejeran bangku, ada beberapa orang sedang duduk di situ sambil makan nasi ayam berserta lalapannya. Pemandu yang memandu kami mengatakan kami akan mendapat makan siang di situ. 

Ketika sedang melihat-lihat ada apa di sekitar, kami menemukan peta lembah purba. Nah kami baru sadar kalau sebenarnya tempat itu yang ingin kami kunjungi. Setelah bertanya kepada pemandu kami apakah mungkin menukar tiket kami supaya bisa mengujungi Lembah Purba juga. Setelah menunggu agak lama akhirnya kami diperbolehkan mengubah tiket kami dengan tambahan biaya tentunya.

Ketika tanda 'OK' sudah diberikan, segera kami menuju Lembah Purba. Menurut pemandu kami, untuk menuju Lembah Purba kami harus meniti beberapa jembatan dengan berbagai ukuran dan nanti di destinasi terakhir akan ada air terjun. Dari air terjun kami akan kembali lagi ke pondok tadi dengan jalan memutar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun