Mohon tunggu...
Genoveva Tersiandini
Genoveva Tersiandini Mohon Tunggu... penggemar wisata dan kuliner

Pensiunan pengajar di sebuah sekolah internasional.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Takayama Kota Kecil Nan Indah dan Nyaman

15 Juli 2023   13:19 Diperbarui: 15 Juli 2023   20:09 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu toilet-nya pun canggih yang dilengkapi dengan 'bidet' yang bisa diatur penyemprotannya dan juga terdapat air panas dan dingin. Tissue bekas pakai dapat dibuang ke dalam toilet sehingga tidak ada sampah bekas tissue di toilet. Tidak ada bau pesing atau lantai toilet yang becek/basah.

Tissue yang digunakan pun tipis sehingga mudah hancur jika menyatu dengan air. Tissue untuk mengeringkan tangan juga tidak disediakan, jadi kita dapat menggunakan 'blower' jika ingin mengeringkan tangan kita. 

Pemandangan menuju Takayama
Pemandangan menuju Takayama

Salah satu bendungan di Gifu. Sumber foto: milik pribadi 
Salah satu bendungan di Gifu. Sumber foto: milik pribadi 

Ketika menunggu penumpang lain kembali ke bus saya sempat melihat dua sepeda motor diparkir di kota kecil tempat kami berhenti. Terus terang jarang sekali saya melihat motor di negara produsen motor terkenal ini. Sempat heran juga, sangat berbeda dengan negara kita atau Vietnam yang banyak sekali terdapat sepeda motor. 

Hanya ada dua sepeda motor. Sumber foto: milik pribadi 
Hanya ada dua sepeda motor. Sumber foto: milik pribadi 

Tertib. Sumber foto: milik pribadi 
Tertib. Sumber foto: milik pribadi 

Stasiun bus dan tempat beristirahat. Sumber foto: milik pribadi 
Stasiun bus dan tempat beristirahat. Sumber foto: milik pribadi 

Kami tiba di Takayama sekitar jam satu siang. Hotel kami terletak sangat dekat dengan Takayama bus station dan hanya 3 menit berjalan kaki. Mengingat waktu 'check in' di kebanyakan hotel di Jepang adalah jam 3, maka kami menitipkan kopor-kopor kami di hotel dan mulai menjelajahi kota. Pertama-tama kami harus mencari makan dulu karena sudah saatnya makan siang. Namun, petugas hotel mengatakan banyak restoran yang sudah tutup karena waktu makan siang hanya sampai jam 2 siang. Kami diberitahu bahwa di dekat hotel ada restoran ramen terkenal di kota itu, tetapi kami tidak dapat menemukannya. Kami pun berjalan menyusuri pertokoan yang kebanyakan tutup pada jam tersebut. Akhirnya kami menemukan sebuah restoran yang terletak di ujung jalan di dekat sebuah sungai dan jembatan. Kami pun memasuki restoran itu dan memesan makanan yang tersedia. Ramen dan gyoza yang saya pesan rasanya enak sekali. Pelayan yang bisa berbahasa Inggris patah-patah pun ramah. Interior restorannya juga unik.

Kota Takayama
Kota Takayama

Warung sayur. Sumber foto: milik pribadi 
Warung sayur. Sumber foto: milik pribadi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun