Jika ingin menarik uang dalam jumlah besar, lakukanlah di bank, dengan menggunakan slip penarikan. Ajak orang yang bisa dipercaya untuk mengawal kita demi keamanan. Lalu, setelah mengambil uang tersebut, berhati-hatilah.
Usahakan tidak mampir ke tempat yang nggak penting. Misalnya mampir ke warung kaki lima dengan kondisi uang berpuluh-puluh juta dibiarkan saja di tempat yang mudah diambil orang. Menarik uang dalam jumlah besar di ATM tuh risikonya juga besar.Â
Ingat, di dunia ini ada yang namanya tukang todong, tukang jambret, tukang rampok, dan tukang maling. Kalau nggak mau berurusan dengan mereka, pilih jalan yang aman: Tariklah uang secukupnya saja!
5. Waspada
Saat berada di depan mesin ATM, usahakan selalu waspada. Mulai dari memasukkan PIN ATM sampai melakukan transaksi di mesin ATM, usahakan jangan ada yang mengintip. Saat bertransaksi di mesin ATM, usahakan kita tidak sambil menelepon atau main HP.Â
Kita perlu konsentrasi saat bertransaksi. Siapa tahu saat itu kita harus mentransfer jumlah tertentu, eh, kita salah menginput nilainya. Atau, saat lagi asyik main HP sambil bertransaksi, ada mata yang mencuri pandang PIN ATM kita.
Setelah mengetahui tipsnya, masihkan takut mau ke ATM untuk ambil uang atau melakukan transaksi lainnya dengan kartu ATM? Jika iya, ada satu lagi tips.
>> Lakukan transaksi di mesin ATM yang berada di bank pada saat jam kerja.
Memang sedikit repot karena tidak semua orang kantornya atau tempat tinggalnya dekat dengan bank. Tetapi, bertransaksi di mesin ATM yang berlokasi di bank relatif aman, apalagi saat jam kerja. Di bank pastilah ada satpamnya.Â
Jadi jika terjadi sesuatu, bisa lebih cepat ditangani. Misalnya, jika kartu ATM nyangkut dan tertelan mesin ATM, kita bisa langsung melapor ke petugas bank. Tindak kejahatan di tempat ini juga minim.Â
Walaupun demikian, jangan sampai kita lengah. Ada, lho, yang pura-pura menjadi nasabah padahal dia sedang melihat situasi. Jadi, walaupun kita sudah berada di bank yang ada satpamnya, kita tetap harus waspada.