Mohon tunggu...
Adhi Glory
Adhi Glory Mohon Tunggu... -

Saya seorang maniak "One Piece", penyuka "Purple Cow", saat ini berdomisili di Palembang. Silakan hubungi saya di glory2go@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Langit Jingga (09)

11 Agustus 2011   03:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:54 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Kamu salah kalau beranggapan kalau gak ada orang di dunia ini yang peduli padamu… Saya peduli! Saya sayang kamu, Jingga! Saya tahu kita belum lama kenal, saya tahu mungkin saya gak sepantasnya mengatakan ini padamu… tapi, sa-saya rasa… saya gak bisa hidup tanpamu! Saya telah berkelana menjelajah waktu dan itu hanya untuk melihatmu tetap hidup…” Langit melangkah perlahan menghampiriku, matanya awas mengamati setiap inchi gerakanku.

“Sekarang, tolong, kemarilah! Kemarilah, Jingga! Demi Tuhan, menjauhlah dari pagar pembatas itu…”

“Apa itu benar? Ka-kamu dari masa depan...” tanyaku tak percaya, tak mengerti, juga kaget. “Jangan mendekat!”

“Baik! Ya, saya dari masa depan.” Langit berdiri diam sejenak, tapi tak lantas menyerah begitu saja. Sebisa mungkin ia tetap berusaha menggeserkan langkahnya sedikit demi sedikit untuk lebih mendekatiku. “Dan di masa depan duniaku seperti terbalik tanpamu…”

“He-hei… kamu gak sedang membodohiku ‘kan?”

“Tentu saja, mana berani saya melakukannya! Lihat, saya gak memakai helm ‘kan? Saya takut dijitak sama kamu…” Ia tersenyum hambar. “Bukankah saya sudah pernah bilang kalau saya akan ada untukmu? Kamu ingat, 'Just call my name and I'll be there' adalah lagu yang saya nyanyikan untukmu. Saya bersedia menjadi tong sampahmu, Jingga…” Kalah, karena melihat ketulusannya aku akhirnya membiarkan Langit menghampiriku sepenuhnya dan seketika ia langsung memelukku erat sekali, seolah tak akan melepaskanku lagi.

[bersambung…]

Kisah Langit Jingga (01)
Kisah Langit Jingga (02)
Kisah Langit Jingga (03)
Kisah Langit Jingga (04)
Kisah Langit Jingga (05)
Kisah Langit Jingga (06)
Kisah Langit Jingga (07)
Kisah Langit Jingga (08)
Kisah Langit Jingga (10 - Selesai)

>>Baca dan berlangganan karya saya lainnya disini.
>>Kunjungi juga blog saya di http://sihirkata.blogspot.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun