Mohon tunggu...
Gloria Alicia
Gloria Alicia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta prodi Ilmu Komunikasi

Ecclesiastes 3:11

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tips Anti Gagal Ketika Wawancara Online

24 November 2020   18:20 Diperbarui: 24 November 2020   18:31 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak terasa sudah hampir sembilan bulan kita melakukan berbagai kegiatan di rumah akibat pandemi yang tidak berujung ini. Pasti banyak dari kalian yang ingin melakukan interaksi secara langsung, terutama para mahasiswa yang merindukan situasi kelas offline, atau para pencari kerja yang merindukan bekerja secara offline.

Dengan situasi dan kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia dimana jumlah pasien terus meningkat setiap harinya, pemerintah belum dapat memastikan apakah 2021 dapat diterapkannya sistem offline yang diharapkan setiap orang. Bagi mahasiswa yang akan terjun ke dunia kerja, kemampuan berkomunikasi secara verbal maupun non-verbal sangat dibutuhkan, terutama ketika akan melamar pekerjaan karena harus melewati tahap wawancara terlebih dahulu. 

Komunikasi verbal adalah interaksi secara lisan yang menggunakan kata-kata sebagai simbol untuk menyatukan pikiran, perasaan, dan maksud seseorang (Fajar, 2009, h. 110). Sedangkan menurut Pearson (2003, h. 102), komunikasi non-verbal adalah atribut seseorang yang dicerminkan dari tindakan dan penggunaan kata-kata yang dapat ditafsirkan secara sengaja maupun tidak, dikirim secara sadar maupun tidak, dan berpotensi untuk mendapatkan feedback. 

Kelancaran tahap wawancara sangat bergantung pada komunikasi verbal dan non-verbal yang tentunya hal ini menjadi poin utama apakah kalian akan lolos atau tidak. Saat ini, akibat social distancing yang diterapkan oleh pemerintah, wawancara juga harus dilakukan secara online. Saat ini merupakan era digital, dimana teknologi semakin canggih dan juga telah menyediakan berbagai macam aplikasi untuk mendukung kegiatan ini. Ada beberapa tips yang dapat kalian lakukan agar wawancara online berjalan dengan lancar dalam konteks komunikasi.

1. Berpakaian Dengan Rapi

Meskipun wawancara dilakukan secara online, tentu kalian tidak boleh melupakan komunikasi non-verbal ini, yaitu berpakaian rapi dan formal. Hal ini disebabkan karena pakaian akan menunjukkan kepribadian seseorang, terutama dalam hal profesionalisme. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengenakan kemeja dan pastikan kalian merapikan penampilan baik dari wajah hingga rambut agar terlihat segar dan menarik.

2. Tunjukkan Semangat Dan Antusiasme

Hal yang tidak boleh luput lainnya adalah rasa antusias dan semangat ketika wawancara. Mimik wajah yang ceria dan bersemangat tentu akan memberikan kesan yang baik dan ramah bagi pewawancara, sehingga wawancaramu akan diingat yang meningkatkan kemungkinan untuk diterima.

3. Jawab Pertanyaan Dengan Percaya Diri Dan Hindari Penjelasan Yang Berbelit

Bentuk komunikasi verbal yang baik ketika menjawab pertanyaan dari pewawancara adalah menjelaskan dengan padat dan jelas serta percaya diri sehingga hal ini memberikan kesan serius dan profesional. Penjelasan yang berbelit justru akan membuat kalian terkesan bertele-tele dan menyebalkan.

4. Perhatikan Kamera Bukan Monitor Komputer

Banyak kali orang gagal ketika wawancara online karena menatap lawan bicara di monitor, bukan di kamera sehingga memberikan kesan tidak sopan bagi pewawancara. Pastikan kalian memperhatikan kamera agar dapat mencegah kesalahpahaman ini.

5. Lakukan Simulasi

Melalui adanya simulasi, kalian dapat menguji coba kekuatan koneksi internet dan suara, ruangan yang kalian gunakan sebagai latar wawancara, serta kelancaran saat berbicara. Hal ini akan membuat kalian mengetahui apa saja yang harus diubah atau dicoba lagi, dan juga penting untuk mempersiapkan mental agar tidak gugup ketika wawancara akan berlangsung.  

Selain tips-tips secara komunikasi, tentu saja kalian juga harus memperhatikan faktor-faktor pendukung lainnya untuk melakukan wawancara online, seperti koneksi internet ataupun gawai yang akan digunakan sehingga dapat memberikan kesan yang baik bagi pewawancara.

Daftar Pustaka:

Pearson, J. (2003). Human communication. New York: Mc Graw Hill Companies

Marhaeni, F. (2009). Ilmu komunikasi: teori dan praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun