Mohon tunggu...
Gizam Ali
Gizam Ali Mohon Tunggu... Freelancer - Kreator

Menjadi kreator aktif dan komprehensif

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Peran Penting Pengawas Operasional dalam Industri Pertambangan Titan Infra Energy Group

22 Maret 2024   16:31 Diperbarui: 22 Maret 2024   16:32 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peran Penting Pengawas Operasional dalam Industri Pertambangan Titan Infra Energy Group 

Pengawas Operasional merupakan sosok yang ditunjuk dan bertanggung jawab kepada Kepala Teknik Tambang (KTT)/Penanggungjawab Teknik dan Lingkungan (PTL) dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Sejak didirikan pada tahun 2005, Titan Infra Energy telah berkembang menjadi perusahaan terdepan dalam menyediakan jasa infrastruktur energi terintegrasi di Indonesia. Berfokus pada wilayah selatan Pulau Sumatera, Titan Infra Energy menawarkan solusi komprehensif mulai dari infrastruktur dan logistik, kontraktor pertambangan, hingga jasa pengangkutan darat dan air.

Didukung oleh tim profesional berpengalaman dan berkomitmen, Titan Infra Energy mengantarkan visinya untuk menjadi perusahaan energi terdepan yang terpercaya dan berkelanjutan. Perusahaan ini tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga menjunjung tinggi praktik bisnis yang beretika dan ramah lingkungan.

Membangun Fondasi Energi Masa Depan:

Titan Infra Energy memfokuskan usahanya pada pengembangan infrastruktur energi terintegrasi di seluruh rantai nilai. Dari hulu hingga hilir, perusahaan ini menangani berbagai aspek, mulai dari situs tambang, jalur pengangkutan, pelabuhan khusus, hingga jasa pengangkutan batubara. Pendekatan terintegrasi ini memungkinkan Titan Infra Energy untuk menawarkan solusi energi yang efisien dan hemat biaya kepada para kliennya.

Solusi Energi Terpadu:

Berbasis di wilayah selatan Pulau Sumatera, Titan Infra Energy memberikan layanan terintegrasi dalam pengembangan energi di Indonesia. Cakupan layanannya meliputi:

  • Jasa Pertambangan Batubara: Titan Infra Energy mengoperasikan dua tambang batubara yang dikelola secara profesional dan mengedepankan praktik pertambangan yang berkelanjutan. Perusahaan ini berkomitmen untuk meminimalkan dampak lingkungan dan sosial dari kegiatan operasinya, serta memastikan kesehatan dan keselamatan para pekerja tambang.
  • Infrastruktur Logistik: Untuk mendukung kelancaran operasi pertambangan, Titan Infra Energy membangun dan memelihara infrastruktur logistik yang memadai. Ini meliputi jalan khusus batubara, pelabuhan khusus batubara, dan fasilitas pendukung lainnya. Infrastruktur yang baik memungkinkan pengangkutan batubara yang efisien dan tepat waktu.
  • Jasa Pengangkutan Darat dan Air: Titan Infra Energy menawarkan jasa pengangkutan batubara yang handal dan efisien, baik melalui jalur darat maupun air. Perusahaan ini memiliki armada truk yang besar dan terawat, serta menjalin kerjasama dengan perusahaan pelayaran terkemuka untuk memastikan pengiriman batubara yang aman dan tepat sasaran.

Sebagai penyedia layanan energi terintegrasi, Titan Infra Energy memainkan peran penting dalam menopang ketahanan energi nasional dan internasional. Melalui produksi batubara yang berkelanjutan dan pengoperasian infrastruktur yang efisien, Titan Infra Energy berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat.

Menavigasi Risiko Tinggi dalam Industri Pertambangan:

Kegiatan pertambangan mineral dan batubara sarat dengan risiko, baik dari segi keselamatan kerja, lingkungan, maupun investasi. Diperlukan modal yang sangat besar dan teknologi tinggi untuk menjalankan kegiatan pertambangan secara efektif.

Untuk itu, Titan Infra Energy menerapkan standar operasional yang ketat sesuai dengan aturan dan perundangan yang berlaku. Selain itu, perusahaan ini sangat menjunjung tinggi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan menerapkan berbagai langkah pencegahan kecelakaan dan menyediakan alat pelindung diri (APD) yang memadai bagi para pekerja.

Kompetensi Sumber Daya Manusia: Jantung Keberhasilan Operasi Pertambangan

Selain penerapan aturan yang ketat, faktor terpenting dalam memastikan kelancaran dan keamanan operasi pertambangan adalah kompetensi sumber daya manusia. Di sinilah peran krusial Pengawas Operasional sebagai garda terdepan dalam mengawal aktivitas pertambangan.

Pengawas Operasional: Memastikan Operasi Pertambangan yang Aman dan Berkelanjutan:

Pengawas Operasional merupakan sosok yang ditunjuk dan bertanggung jawab kepada Kepala Teknik Tambang (KTT)/Penanggungjawab Teknik dan Lingkungan (PTL) dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Mereka mengemban tugas dan tanggung jawab yang luas, yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi:

  • Inspeksi dan Pengujian: Melaksanakan inspeksi berkala dan khusus terhadap kegiatan operasional pertambangan di wilayah tanggung jawabnya. Hal ini meliputi pemeriksaan infrastruktur tambang, peralatan, dan praktik kerja untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar pertambangan yang ditetapkan. Pengawas Operasional juga berwenang mengambil sampel material, melakukan pengujian laboratorium, dan menganalisis data untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan memastikan praktik pertambangan yang aman.
  • Pengawasan dan Konsultasi: Pengawas Operasional berperan aktif dalam memberikan pengawasan dan konsultasi kepada para pemangku kepentingan di sektor pertambangan. Mereka bertugas memberikan arahan dan bimbingan kepada perusahaan pertambangan terkait kepatuhan terhadap regulasi, penerapan praktik keselamatan kerja yang baik, dan pengelolaan lingkungan hidup yang bertanggung jawab.
  • Investigasi dan Pelaporan: Pengawas Operasional turut berperan dalam investigasi atas insiden kecelakaan atau kejadian berbahaya yang terjadi di wilayah operasinya. Mereka mengumpulkan data, menganalisis penyebab kecelakaan, dan merumuskan rekomendasi perbaikan untuk mencegah kejadian serupa terulang. Pelaporan hasil inspeksi, analisis data, dan rekomendasi perbaikan secara berkala menjadi hal yang krusial untuk memastikan perbaikan berkelanjutan dalam praktik operasional pertambangan.
  • Pengembangan Kompetensi: Pengawas Operasional dituntut untuk terus memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka. Ini dicapai melalui partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan, seperti mengikuti diklat (pendidikan dan pelatihan) lanjutan di bidang geologi, teknik pertambangan, dan aspek keselamatan kerja. Selain itu, mereka juga didorong untuk mengikuti seminar dan lokakarya untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman dengan para ahli di bidang terkait, serta berkontribusi dalam publikasi ilmiah untuk memajukan praktik pertambangan yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun