Mohon tunggu...
EG Giwangkara S .
EG Giwangkara S . Mohon Tunggu... -

Anak bangsa yang juga bapak dari tiga orang anak dan suami dari seorang istri.\r\n\r\nAgak berpendidikan dengan kacamata lebar agar bisa melihat dunia tampak lebih luas dari sebuah tempurung.\r\n \r\nPehobi jalan-jalan, tapi hampir selalu terbentur aturan seperti buruh pabrik lainnya ; cuti !\r\n \r\nRelatif pendiam, tapi kadang banyak bicara, setidaknya melalui tulisan dan foto.\r\n\r\nJangan tanya soal keyakinan, karena bagi saya itu bukan untuk dipertanyakan, apalagi diperdebatkan. Tapi Insya Allah saya akan memegang apa yang selama ini saya yakini.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Boeboeka

14 Juli 2012   19:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:57 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

susuluk pencerahan

bismillahir rahmaanir rahiim
dengan segala rendah-eling-bathin
pisungsung tersanjung
berpijak tegar-tepekur pancaran rahayu keluarga
cipta-satria-kriya-wirya
lir nirmala anugerah bawa teksana
persembahan sekuntum bunga untuk untai puspa
bagi masyarakat perminyakan indonesia dan sektor hilirnya
industri dan belia teruna-teruni, pelibat-teknisi
segenap penanggungjawab mutu serta konsumennya
wira-gagah warih mulia abadi pertiwi
tuban, jepara, blora, bojonegoro, ngawi, purwodadi
mandala lumampah tengahing warsa 2004
niscaya berbuat, tak sekedar keluh-kritik
pantang ejawantah dengki jealousy

cepu, juni 2004

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun