Mohon tunggu...
Gita Novia Putri
Gita Novia Putri Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

communication science of state Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta 2014

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

12 Keistimewaan Yogyakarta

2 Januari 2015   21:51 Diperbarui: 4 April 2017   17:11 13957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat Provinsidi Indonesia yang meliputi kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Paku Alaman. Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di bagian selatan Pulau Jawa bagian tengah dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kota dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan dan 438 desa/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki jumlah penduduk 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2.

Yoyakarta juga merupakan kota yang terkenal akan wisata nya yang juga tak kalah istimewa dengan kota-kota lainnya. Baik Wisata kuliner maupun wisata alam dan juga wisata sejarahnya. Yogyakarta salah satu destinasi wajib bagi para traveler dan juga backpacker.yoyakarta juga merupakan kota istimewa yang menjadi banyak tujuan para pelajar untuk melanjutkan pendidikanya yang menjadikan kota Yogyakarta mendapat salah satu dari julukannya yaitu kota pelajar.

Selain itu apa lagi yang menjadikan kota Yogyakartamampu menyihir para pengunjungnya untukrindudan ingin selalu kembali ke kota sejuta kenangan ini,. apa-apa saja keistimewaan dari kota Yogyakarta. Berikut beberapa keistimewaan yang berhasil penulis rangkum:

1.Yogya pernah menjadi Ibukota negara Indonesia. Setelah Belanda dan sekutunya melancarkan serangannya ke Indonesia, pemerintah Republik Indonesia memindahkan ibu kota dari Jakarta ke kota Yogyakarta pada tanggal 4 Januari 1946. Yogyakarta dipilih karena semua rakyatnya dikendalikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX selain itu alasan geografis dimana Yogyakarta tepat berada di jantung pulau Jawa. Yogjakarta juga dikelilingi oleh dua benteng alam yakni Gunung Merapi di utara dan samudera hindia di selatan, membuat kota ini tidak mudah untuk ditaklukkan.

2.Yogyakarta memilikinama lain terbanyak, tak jelas kapan mulai muncul penamaan Yogyakarta, apakah muncul karena pemenggalan dari nama Ngayogyakarta atau dari sebab lain, Namun, nama Yogyakarta secara resmi telah dipakai sejak awal kemerdekaan Indonesia. Ketika menjadi ibukota Indonesia pada tahun 1949. Berbagai penamaan muncul kemudian seperti Jogja, Yogya, Jogjakarta, Djogja, Ngayogyakarta Hadiningrat, Yoja / Yojo.

3.Menjadi satu-satunyanama kota yang dapat di potong atau di penggal yaitu, Yogyakarta menjadi Yogya atau Jogjakarta menjadi Jogja.

4.Menjadi kota yang banyak memiliki julukan yaitu, Kota Gudeg, Kota Pelajar, Kota Seni dan Budaya, Kota Istimewa, Kota Pariwisata, Kota Republik, Kota Buku, Kota Keraton, Kota Geplak, Kota seniman, Kota Pasar tradisional, Kota seribu sungai bawah tanah, Pantai dan Goa, Kota Tandus, Kota Menoreh, Kota West Prog, The Jewel of Java, Kota Mbah Marijan, Kota Salak Pondoh, Kota Komunitas, Kota Batik. (http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_julukan_kota_di_Indonesia )

5.Banyak tokoh-tokoh besar yang lahir di kota Yogyakarta ini, yaitu : Presiden Soeharto, Presiden Megawati, Mantan Ketua MPR Amien Rais, Hidayat N Wahid, Wapres Boediono, Pelukis Affandi, Anies Baswedan, dan masih banyak lagi.

6.Tempat kelahiran organisasi islam terbeesar di Indonesia yaitu Muhammadiyah, dan juga tempat kelahiran Taman Siswa.

7.Tugu Jogja menjadi landmark kota jogja, walaupun sekarang bukan bentuk yang sebenarnya. Tugu asli itu bernama tugu golong gilig. Yang menjadi rusak karena adanya gempa lalu mengalami renovasi kemudian jadilah bentuk seperti sekarang ini.

8.Pembangunan Kraton Kesultanan Yogyakarta dan Tugu Jogja dibangun lurus dengan pantai selatan Jawa dan Gunung Merapi, seakan terdapat sumbu imajiner yang menghubungkannya (Gunung Merapi - Tugu Jogja - Kraton Yogya - Pantai Selatan).

9.Di Yogyakarta jga terdapat istana presiden tepatnya di jalan Ahmad Yani Yogyakarta.

10.Saluran Mataram atau yang lebih dikenal Selokan Mataram ini memiliki panjang 31,2 km di bangun pada masa pendudukan jepang. Selokan Mataram adalah kanal irigrasi yang menghubungkan kali progo di Barat dan Sungai Opak di Timur. Sri Sultan Hamengku Buwono IX sengaja mengusulkan kepada Jepang untuk membangun selokan ini dengan tujuan sebenarnya adalah membebaskan rakyat Yogyakarta dari Romusha. Menurut legenda juga diceritakan bahwa Sunan Kalijaga pernah berujar bahwa Yogyakarta bisa makmur jika Kali Progo dan Sungai Opak bersatu. Hal tersebut mungkin ada benarnya, namun kedua sungai itu bukan bersatu secara alami melainkan disatukan dengan saluran air. Kenyataannya, warga Yogyakarta sekarang lebih makmur daripada sebelum adanya Selokan Mataram dan selokan itu telah mengairi ribuan hektare lahan pertanian yang sampai saat ini masih menghijau pada saat musim kemarau.

11.Provinsi Yogyakarta menggunakan sistem kerajaan.

12.Dilihat dari satelit ternyata Pantai Parang Kusumo, Kraton Yogyakarta, Tugu, dan Gunung Merapi berada dalam satu garis lurus. Filosofinya bahwa tugu merupakan simbol "manunggaling kawulo gusti" yang berarti bersatunya antara rakyat dengan penguasa. Merapi dan pantai merupakan titik api dan air. Kraton yang dibangun ditengah Merapi dan pantai merupakan titik keseimbangan antara keduanya.

Kraton merupakan titik keseimbangan vertical dan horizontal. keseimbangan horizontal dilambangkan oleh Laut Selatan yang mencerminkan hubungan manusia dengan manusia. Sedangkan Gunung Merapi melambangkan sisi horizontal yang mencerminkan hubungan antara manusia dengan Yang Maha Kuasa. (http://v3maximillion.wordpress.com/2010/12/24/parangtritis-keraton-merapi/ )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun