Mohon tunggu...
Giska Septiyani
Giska Septiyani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

cintailah dirimu terlebih dahulu sebelum mencintai orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Roleplay atau Anonim Kpop Fans di Twitter

27 Juni 2022   15:27 Diperbarui: 27 Juni 2022   15:55 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Budaya Anonim Penggemar K-Pop di Twitter

 

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh agensi marketing We Are Social, Twitter menempatkan posisi ke-5 sebagai platform jejaring sosial yang digunakan paling banyak di Indonesia. Twitter merupakan salah satu jenis media sosial yang digunakan untuk berkomunikasi, tidak hanya untuk berkomunikasi twitter juga memberikan fasilitas kepada para penggunanya untuk dapat menulis, membagikan cerita mengenai aktivitas, serta memberikan pendapat atau komentar kepada postingan mutualnya (pengikut).

Manfaat dari media sosial ini pun dapat dikatakan cukup banyak, seperti halnya twitter dapat digunakan sebagai sumber informasi serta dapat melihat informasi yang menjadi trending di Indonesia dan Negara lainnya, tidak hanya itu para pengguna Twitter pun dapat menemukan informasi mengenai hal-hal yang disukai seperti halnya informasi mengenai idol K-pop. Melalui Twitter para penggemar salah satunya K-popers dapat menunjukkan rasa cintanya dengan menggunakan fitur mention (@).

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penggemar Kpop terbesar di Twitter. Dari hasil yang diakumulasi oleh Twitter, Indonesia menempatkan posisi pertama sebagai negara dengan jumlah penggemar Kpop terbanyak di Twitter, dan Indonesia juga merupakan negara paling banyak yang membicarakan Kpop di Twitter.

Para penggemar boyband asal Korea Selatan ini diketahui menggunakan Twitter sebagai tempat untuk memberikan rasa cintanya serta mencari tahu mengenai informasi-informasi yang mereka butuhkan. 

Namun kebanyakan dari para penggemar Kpop ini lebih senang menyembunyikan identitas asli mereka dibandingkan mengungkapkannya. Biasanya mereka menggunakan akun beratas namakan idolanya atau akun anonim yang pastinya tidak menggunakan nama asli mereka. 

Jika dibandingkan dengan media sosial lainnya seperti Instagram, masih banyak para penggemar mengomentari postingan para idolanya dengan menggunakan akun asli atau identitas aslinya. Hal tersebut yang menarik untuk diperbincangkan, mungkin untuk sebagian orang lebih senang jika menggunakan akun asli atau identitas asli dalam berfangirling agar dapat dinotis oleh idolanya itu sendiri, namun banyak juga yang lebih senang menyembunyikan identitasnya.

Nyatanya, kebanyakan penggemar menggunakan Instagram hanya untuk dirinya sendiri, berbeda dengan Twitter, para penggemar menjadikan Twitter sebagai tempat untuk fangirling. Maka dari itu, banyak penggemar Kpop yang menggunakan akun anonim.

Pada artikel validnews.id dijelaskan bahwa penggemar K-pop Indonesia masuk ke dalam lima besar paling aktif di Twitter. Artikel tersebut membuktikan bahwa fans K-pop Indonesia sebagian besar mencari, berinteraksi, serta mendapatkan informasi mengenai aktivitas atau berita mengenai idolnya dari media sosial Twitter. 

Tidak hanya itu, banyak penggemar Kpop, salah satunya yaitu akun @kingiscoming12, dimana ia lebih memilih menggunakan media sosial Twitter dibandingkan menggunakan media sosial lainnya untuk mencari atau berinteraksi dengan sesama fandom. Akun yang memiliki username Yedamie ini memilih menggunakan Twitter dikarenakan media sosial Twitter dapat memenuhi kebutuhan informasi yang ia butuhkan serta terdapat akun resmi dari idol yang ia sukainya tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun