Mohon tunggu...
Giselle
Giselle Mohon Tunggu... Administrasi - Giselle

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Agent of Change, Development, and Modernization: Satu Pemuda Dapat Mengubah Dunia

18 Februari 2021   11:31 Diperbarui: 18 Februari 2021   11:46 3298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi

Pemuda memiliki kewajiban untuk berperan sebagai agent of change, agent of development, dan agent of modernizations. Sebagai agent of change, pemuda harus ikut andil dalam melakukan perubahan dalam lingkungan ke arah yang lebih baik. 

Sebagai agent of development, pemuda harus ikut serta melancarkan pembangunan di bidang-bidang tertentu, contohnya mengembangkan kebudayaan Indonesia. 

Sebagai agent of modernizations, pemuda harus mempertahankan identitas bangsa ditengah zaman yang sudah berubah menjadi lebih modern. Teknologi yang saat ini sudah sangat berkembang memang harus dikuasai pemuda, tetapi para pemuda juga perlu bertindak bijak agar tidak mudah terkena dampak negatif dari arus globalisasi, yaitu masuknya budaya asing.

Sebagai penerasi penerus bangsa, pemuda tentunya harus memiliki persiapan-persiapan khusus. Calon pemimpin masa depan harus memiliki kemampuan analisis yang baik. 

Para pemuda perlu mengerti keadaan negara saat ini sehingga dapat mengembangkan sisi positif dari apa yang sudah diterapkan dan membuang sisi negatif. Karena sebetulnya, berkaca dari pengalaman negara sendiri akan sangat efektif dalam mengembangkan bangsa dan negara. 

Pendidikan juga sangat diperlukan bagi para pemuda. Pendidikan ada bukan hanya sebagai bidang yang dipelajari secara kognitif, melainkan juga sebagai sarana pemuda mengembangkan potensi yang dimilikinya dan belajar untuk dapat menjadi berguna bagi sesama. 


Secara karakter, pemuda juga harus memiliki sikap yang disiplin dan bertanggung jawab. Ketika memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, pemuda akan merasa bahwa mereka berkewajiban dan memang sudah seharusnya memperhatikan keadaan negara. Hal ini diidentikkan dengan rasa nasionalisme atau cinta tanah air. 

Dengan adanya rasa cinta tanah air, pemuda akan merasa bahwa mereka berkewajiban untuk ikut serta dalam mengembangkan negara. Selain itu, pemuda juga perlu untuk memiliki pola hidup teratur yang terhindar dari obat-obatan terlarang seperti narkoba.

Rasa nasionalisme dan patriotisme dapat ditanamkan melalui cara-cara yang sangat sederhana. Perasaan untuk cinta tanah air akan muncul ketika para pemuda memiliki rasa hormat terhadap negaranya sendiri dengan mengikuti upacara bendera, merayakan kemerdekaan dengan memasang bendera di depan rumah, atau melestarikan kebudayaan asli Indonesia dengan memakai batik. 

Melalui teknologi yang sudah sangat berkembang, pemuda dapat memperkenalkan kebudayaan Indonesia (baik itu seni maupun kreasi anak bangsa) melalui platform internasional. 

Penggunaan produk-produk dalam negeri juga harus ditingkatkan dalam mendukung industri negara. Karakter anak bangsa yang nasionalis dan patriotis dapat ditanamkan dengan meneladani para pahlawan yang rela berkorban dalam melawan para penjajah. Mereka memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan gigih dan berani melawan serta memperjuangkan hak mereka sebagai Warga Negara Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun