Tesis
Lalu pada tahun 2022, hasil riset Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) adalah remaja Indonesia menghadapi masalah serius dalam kesehatan mental. Berdasarkan data tersebut, hanya terdapat sekitar 15,5 juta penduduk Indonesia berusia 10--19 tahun, yang berarti sekitar 20 persen dari total populasi nasional.Â
Argumentasi
Dari jumlah tersebut, sekitar 2,45 juta remaja terdiagnosis mengalami gangguan mental berdasarkan panduan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi kelima (DSM-5). Hal ini menunjukkan bahwa satu dari tiga remaja Indonesia mengalami gangguan mental, yang menjadi tantangan besar bagi masyarakat dan pemerintah. Sebab, gangguan mental dapat memengaruhi prestasi belajar, hubungan sosial, dan masa depan remaja itu sendiri. Namun, dengan kurangnya kesadaran dan dukungan sosial menjadi faktor penyebab meningkatnya kasus gangguan mental di kalangan remaja.
Penegasan Ulang
Dengan demikian, masalah kesehatan mental pada remaja Indonesia perlu mendapatkan perhatian khusus. Pemerintah, sekolah, dan keluarga harus bekerja sama dalam memberikan pendampingan serta edukasi tentang pentingnya kesehatan mental agar jumlah remaja yang mengalami gangguan mental dapat berkurang di masa mendatang.
Konjungsi pada Teks tersebut adalah:
Konjungsi waktu: "LALU pada tahun 2022..."
konjungsi pemerincian:"national adolescent mental health survey ADALAH remaja indonesia..."
konjungsi sebab-akibat: "SEBAB, gangguan mental dapat memengaruhi..."
konjungsi pertentangan: "NAMUN, dengan kurangnya kesadaran dan..."