Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Detoks Medsos dan User yang Lebih Bijak (SDMS 24/30)

15 April 2023   23:28 Diperbarui: 16 April 2023   23:26 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Freedom oleh pixabay (pexels.com)

Kembali perlu diingat apa definisi detoks media sosial. Detoks media sosial menjadi sebuah kegiatan untuk mengurangi atau menghentikan penggunaan media sosial untuk sementara waktu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan mental, produktivitas, dan kualitas hidup.

Setiap orang memiliki cara masing-masing mengatur media sosialnya. Namun banyak orang yang begitu lekat dengan medsos, sampai lupa dunia nyata. Detoks media sosial menjadi cara yang umum digunakan dalam mengatur kembali hidup. Detoks medsos juga membuat diri menjadi user medsos yang lebih baik.

Seringkali pada awalnya, diri merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan kehidupan tanpa atau minim medsos. Mungkin ada rasa bosan, kesepian, dan tidak tahu harus melakukan apa. Namun, dengan mengikuti tulisan sebelumnya, ada kegiatan baru yang lebih bermanfaat dan menyenangkan. 

Mengurangi medsos bagi yang telah kecanduan, memberi lebih banyak waktu berkualitas dengan orang terdekat. Ada kalanya sejenak untuk lepas dari semua bentuk perangkat dan akses dunia digital juga bermanfaat. Diri akan juga merasa lebih tenang, bahagia, dan percaya diri jauh dari penilaian netizen yang sering julidnya.

Apa saja yang bisa dilakukan dengan platform medso setelah detoks medsos selama satu bulan? Pada umumnya bisa dirasa tak ingin kembali atau berlama-lama dengan medsos. Media sosial bukanlah segalanya dalam hidup. Walau medsos, memiliki dampak positif , kadang dampak negatif lebih nyata dirasakan. 

Setelah melakukan detoks medsos, sebaiknya menggunakan medsos dengan cara yang lebih bijak dan sehat. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan dengan medsos setelah melakukan detoks medsos, yaitu:

Pertama, tentukan kembali tujuan dan manfaat dari penggunaan medsos. Refleksikan dengan pertanyaan. "Apakah penggunaan medsos bertujuan untuk berbagi informasi, inspirasi, hiburan, atau jaringan?" "Apakah medsos untuk belajar, berkarya, atau bersosialisasi?" Atau "Apakah menggunakan medsos untuk mendukung prinsip dan nilai hidup?"

Kedua, batasilah waktu dan frekuensi penggunaan medsos. Ajukan pertanyaan "Berapa lama menggunakan medsos dalam sehari?" "Berapa kali mengecek medsos dalam sehari?" "Kapan menggunakan medsos dan kapan ingin menghindarinya?" Bisa juga ditetapkan menggunakan medsos hanya 30 menit per hari, 3 kali per hari, dan pada jam tertentu.

Ketiga pilihlah platform dan konten medsos yang sesuai dengan tujuan diri. Ajukan pertanyaan "Apa saja platform medsos yang ingin digunakan?" "Apa saja konten medsos yang ingin dilihat?" "Apa saja akun-akun medsos yang ingin diikuti? Pilihlah platform dan konten medsos yang relevan, bermutu, dan bermanfaat.

Tengok kembali langkah detoks medsos lain di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun