Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Awas Malas Gerak karena Medsos, Susun Aktivitas Harian (SDMS 7/30)

29 Maret 2023   22:42 Diperbarui: 30 Maret 2023   23:55 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Girl and smartphone oleh Karolina Grabowska (pexels.com)

Sosial media mendorong banyak orang menjadi malas bergerak (sedentary). Penelitian dengan 300 mahasiswa di Prince Sattam bin Abdul Aziz University di Arab Saudi menemukan hal mengkhawatirkan. Mayoritas (97%) mahasiswa menggunakan medsos untuk hiburan. Dan hal ini berdampak pada kurangnya jam tidur dan malas bergerak.

Penelitian pada mahasiswa di UMJ dengan 37 jam per minggu di medsos berpotensi pada masalah kesehatan. Mereka berpotensi terkena obesitas, serangan jantung, sampai diabetes melitus. Malas bergerak karena medsos juga dialami pada responden SMP yang berdampak pada keterbatasan interaksi sosial. 

Kecanduan medsos tidak saja berdampak pada sisi psikis users. Dalam hal ini juga pada minimnya aktivitas tubuh dan minim gerak. Oleh sebab itu, detoks medsos juga sebaiknya dapat mendorong aktivitas fisik yang lebih banyak. Ada dua hal yang perlu digarisbawahi, pertama menyusun daftar kegiatan efektif. Kedua membuat aktivitas yang membatasi cek medsos.

Membuat kegiatan harian efektif didapatkan dengan langkah-langkah berikut:

  • 1. Buat rencana harian: Tuliskan semua aktivitas yang dilakukan dengan waktu digunakan untuk menyelesaikannya. 
  • 2. Atur prioritas: Buat aktivitas berdasarkan urutan pentingnya. 
  • 3. Ambil istirahat: Sisihkan waktu untuk beristirahat setelah menyelesaikan pekerjaan. 
  • 4. Buat jadwal rutin: Jadwal rutin membantu mengatur waktu dengan lebih baik.
  • 5. Gunakan alat bantu: Gunakan alat bantu seperti aplikasi pengingat atau kalender di ponsel pintar untuk momen penting.
  • 6. Buat kebiasaan positif: Jadwalkan kebiasaan positif seperti berolahraga, membaca, atau mempelajari bahasa asing.

Dengan langkah-langkah di atas, semoga kegiatan harian menjadi efektif, terutama mengurangi aktivitas di medsos. Baru setelah memahaminya, bisa dibuat jadwal aktivitas yang bisa membatasi diri dengan kegandrungan pada medsos.

Pertama, mulailah hari ini dengan melakukan yoga, meditasi, atau renungan rohani di pagi hari. Berolahraga juga bisa melepaskan stres yang menumpuk. Setelahnya, buat sarapan sehat dan bergizi agar siap untuk beraktivitas penting seperti bekerja, belajar atau beraktivitas lain.

Di saat bekerja atau belajar, usahakan hindari mengecek medsos. Caranya bisa dilihat disini. Setelah makan siang, lakukan aktivitas fisik seperti berjalan atau stretching. Jika aktivitas ada di rumah, beristirahatlah sejenak. Lakukan hal-hal yang disuka seperti membuat karya seni atau memasak.

Usai belajar atau bekerja, lakukan aktivitas yang menyenangkan seperti membaca buku. Bisa juga menonton film atau berkunjung ke taman. Atau juga menghabiskan waktu dengan keluarga atau teman. Jika langsung pulang ke rumah, bisa juga menyelesaikan pekerjaan rumah.

Aktivitas alternatif lain mungkin mengikuti kelas daring yang mendukung pekerjaan atau hobi. Jika senang sastra, bacalah buku yang disukai. Keluar makan bersama keluarga dan teman untuk berbagi cerita juga bisa dilakukan. Atau memilih memasak dan bersantap di rumah bersama juga tidak kalah menyenangkan.

Di malam hari, luangkan waktu untuk berbagi rasa dengan orang-orang dekat atau dicintai. Sibukkan diri juga untuk bisa merenung, menulis, atau bahkan stretching sederhana. Beristirahatlah dengan cukup dan cobalah untuk tidur tepat waktu untuk memulai hari berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun