Apalagi melihat heavy user, seperti para gamers yang sering nongkrong berjam-jam di depan smartphone mereka. Atau penggandrung sosmed yang tak bisa lepas menanti notifikasi. Bisa jadi kurang dari 2 tahun, smartphone menunjukkan 'keuzurannya'.
Lalu apa saja yang bisa menjadi parameter smartphone kita sudah harus diganti? Dirangkum dari cnet.com, setidaknya ada 9 tanda smartphone kita sudah cukup tua:
- Layar sentuh sudah cukup lambat untuk merespon
- Jika layar retak sudah cukup membayakan jari-jari saat men-swipe
- Durasi baterai tidak sampai setengah hari
- Smartphone sering hang atau mati dengan sendirinya
- Foto yang dihasilkan sudah kabur dan kurang jelas
- Sering muncul notifikasi memory card sudah habis yang mengganggu
- Sulitnya mendengar apapun saat headset dicolokkan ke lubang 3,5 mm
- Orang lain sulit mendengar kita saat menelepon/video call
- Sinyal padahal 4G tetapi terasa 3G
Walau pada kasus-kasus ekstrim seperti smartphone jatuh ke air, jatuh dari ketinggian atau sengaja dilempar, dan hilang dicuri atau ketinggalan di hutan. Tentunya menggantinya menjadi prioritas darurat.
Namun, dari tanda-tanda usia smartphone tua dan kasus ekstrim di atas. Mungkin godaan terberat dan terbesar adalah iklan. Dimana-mana mata memandang. Baik itu jalan raya, layar ponsel, dan televisia. Tawaran smartphone teranyar dan tercanggih muncul.
Bagai hantu-hantu yang membisikkan keraguan dan godaan. Padahal smartphone belum ada 1 tahun. Dan semua fungsi dan fitur pun baik-baik saja. Tapi melihat iklan Maudy Ayunda membawa smartphone baru sambil senyum. Ternyata mengajak isi rekening dibarter dengan 1 smartphone si Maudy tadi.
Salam,
Yogyakarta, 29 Agustus 2019
12:07 pm
