Mohon tunggu...
Giovani Yudha
Giovani Yudha Mohon Tunggu... Freelancer - Gio

Sarjana HI yang berusaha untuk tidak jadi Bundaran

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Manchester United Datangkan Sancho, Untung atau Buntung?

3 Juli 2021   14:55 Diperbarui: 3 Juli 2021   20:17 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut saya, Sancho nantinya akan bermain di posisi sayap kanan sehingga trio lini serang MU adalah Rashford-Cavani-Sancho.

Bagaimana, menyeramkan bukan?

Namun kembali lagi, fans MU sebaiknya jangan terlalu punya ekspektasi terlalu tinggi. MU perlu ingat hal-hal di bawah ini, antara lain:

1. Setelah Cristiano Ronaldo pindah, pembelian gelandang/penyerang MU selalu gagal perform

Masih ingatkah saat Alexis Sanchez bermain piano? Yap betul, saat itu Sanchez dibeli oleh Manchester United dengan harapan bisa menjalankan amanah "nomor 7" dengan baik.

Namun, penampilannya di lapangan tidak seindah video pengenalannya. Sanchez gagal bersinar dan bahkan mengungkapkan bahwa dirinya menyesal bermain di Manchester United. Hanya bertahan dua musim dengan torehan 5 gol dan 9 assist dari 45 pertandingan.

Ada juga nama seperti Memphis Depay yang digadang-gadang bisa menggantikan peran CR7. Gagal juga, hanya bertahan dua musim dengan torehan 7 gol dan 6 assist dari 53 pertandingan 


Bagaimana dengan Martial? Ya ini bisa dibilang performanya cukup bagus dibanding dua nama sebelumnya. Tapi tidak konsisten tiap musimnya. Malah ada rumor bahwa kedatangan Sancho membuat Martial terancam akan dijual. 

Daniel James juga performanya masih "angin-anginan" karena usianya masih muda dan harus adaptasi terlebih dahulu.

Apakah Sancho bisa memutus "rantai kegagalan" ini?

2. Liga Inggris keras dan usia Sancho masih muda

Kerasnya Liga Inggris itu datang dari dalam maupun luar lapangan. Kalau dari dalam lapangan bisa dilihat dari tulisan Kompasianer Pebrianov yang menyatakan permainan Inggris pakemnya itu adalah "Kick and Rush". 

Plus ada juga testimoni dari pemain anyar Chelsea dari Bundesliga juga, Timo Werner.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun