Mohon tunggu...
Gina M C Tyas
Gina M C Tyas Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis konten filantropi

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Arti Menjadi Seorang Leader

21 April 2012   10:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:19 5084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi seorang pemimpin atau leader itu gampang-gampang susah. Sedih rasanya ketika kita diamanatkan menjadi seorang leader, anggota yang kita pimpin tidak menghargai kita. Apalagi saya hanyalah leader sebuah organisasi di sekolah, yang kalau dihitung-hitung tidak ada untung yang didapat anggota saya. Saya bingung harus membenahi ini dari mana. Karena inilah problem yang sedang saya alami.

Pelan-pelan dalam kepemimpinan saya yang sudah memasuki masa akhir, saya merasa mereka semakin tidak menghargai keberadaan saya.  Saya merasa mereka seperti membiarkan saya terjebak dalam satu resiko dan menanggung masalah sendiri. Susah rasanya menjadi leader bila begini keadaannya.

Dunia itu berputar. Saya yakin bahwa saya mempunyai power untuk mempengaruhi orang dalam kerja tim bersama saya, namun keadaan itu tidak saya rasakan sekarang yang saya rasakan saat ini adalah tidak seperti dulu lagi. Kekuatan itu seperti hilang. Saya merasa hina sebagai seorang pemimpin. saya tidak ingin dianggap bos, karena saya memang bukan seorang bos yang mampu menggaji mereka, namun saya hanya ingin dihargai dan kembali berjalannya komunikasi seperti dulu.

Kebetulan orang-orang yang mempunyai masalah pribadi dengan saya juga menjadi anggota saya, Saya tidak ingin mengungkit masalah itu lagi. Tapi saya merasa tidak nyaman dengan sikap dia seperti itu. Saya seakan mati langkah. Sebagai individu saya ingin balik menyerang, namun itu bukanlah hal yang patut saya lakukan sebagai sikap seorang pemimpin. Saya harus memberi contoh yang baik, menegur dan memaafkan. saya bingung apa yang dia inginkan.

Saya sering berpesan kepada anggota saya, tolong sampaikan kritik dan saran atas kepemimpinan saya, namun nihil. Mereka cenderung cuek. Malah mereka menilai saya termasuk orang yang panik dan ingin cepat-cepat. Saya akui saya memang orang yang ingin kerjaan tuntas bahkan lebih cepat selesai lebih baik.

Namun dibalik masalah yang belum saya temukan jalan keluarnya ini, saya harus bisa menangkap sebuah hikmah. Seorang pemimpin berarti seorang yang dipercaya. Seorang pemimpin adalah seorang yang dirasa sanggup dan mampu menjalankan amanah. Saya harus yakin bahwa saya bisa. Sejujurnya saya hanyalah manusia biasa yang masih membutuhkan masukan untuk memperbaiki kualitas hidup saya.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun