Mohon tunggu...
Gilang Surya Nugraha
Gilang Surya Nugraha Mohon Tunggu... Mahasiswa - jalani hidup ini dengan senyuman

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030098

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Miris, Pendidikan di Daerah Pelosok Indonesia Sangat Memprihatinkan

11 Maret 2021   13:30 Diperbarui: 11 Maret 2021   13:36 3022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lingkungan tempat tinggal juga menjadikan masyarakat sulit untuk berubah menjadi lebih maju, pengaruh yang ditimbulkan sendiri sangat besar akan terhadap anak yang sedang menempuh pendidikan. Sehingga menyebabkan anak menjadi males untuk datang ke sekolah. Tidak jarang juga dipedalaman anak kurang diperhatikan oleh orang tuanya yang sibuk dengan bekerja, menjadikan masalah khusus seperti rendahnya hasil belajat disekolah.

4. Keterlibatan anak memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga

Mayoritas masyarakat dengan pekerjaan sebagai petani, keterlibatan anak untuk membantuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga sudah menjadi hal yang sangat biasa terjadi dilingkungan masyarakat. Banyaknya masyarakat yang memiliki lahan yang luas lebih sering memanfaatkan tenagga kerja anaknya sendiri dari pada menyewa butuh tani untuk membantu, dengan pertimbangan lebih menghemat biaya peoduksi.

Kebudayaan seperti itu sudahlah terjalin lama dikalangan masyarakat pedalaman. Banyak juga angapan seorang yang pergi merantau atau bekerja diluar daerah sering diangap sudah kaya dan ekonomi udah mencukupi dibandingkan masyarakat yang lainya, walaupu kenyataanya tidak seperti itu. Pemikran orang tua yang seperti itu yang membuat  para orang tua tidak melanjutakan sekolah anak mereka ke jenjang yang lebi tinggi.

5. Rendahnya kualitas guru

Keberadaan guru di Indonesia amat memprihatinkan, apalagi di daerah pedalaman. Kebanyakan seorang guru belum memiliki profesionalisme untuk menjalankan tugasnya yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, melakukan pelatihan, melakukan penelitian. Bukan hanya itu sebagian besar guru dinyatakan tidak layak untuk mengajar itu jelas berhubungan dengan tingkat pendidikan guru itu sendiri.masih banyak guru yang pendidikanya masih kurang layak untuk sebagai pengajar. Walaupun seorang guru bukanlah satu satunya faktor pengaruh penghambat pendidikan disuatu daerah pedalam.

Sudah sangat bagus sekali masih ada seorang guru yang mau mengabdi di pedalaman. Bahkan sampai muncul wacana untuk mengirimkan para pahlawan tanpan tanda jasa agar pendidikan didaerah plosok bisa setara. Tidak bisa dipungkiri bahwa sangatlah susah jadi seorang guru di pedalaman yang mungkin sampai  menaruhkan nyawanya mereka agar bisa mengabdi menjadi seorang guru. Sudah saatnya Indonesia tau gimana rasanya menjadi seorang pahlawan tanpa tanda jasa atu guru yang berjuang membangkitkan pendidikan di pedalaman Indonesia.

Bukan hanyaitu saja yang menjadi faktor penghambat pendidikan di pedalaman, dunia pendidikan merupakan salah satu sektor yang terdampat pandemi Covid-19 sejak awal kemunculanya pada maret 2020 untuk mengatasi tertularnya virus pemerintah menerapkan bahwa proses belajar mengajar harus tidak boleh dilakukan secara tatap muka atau banyak dikenal dengan istilah luring. Sehingga proses belajar mengajar harus dilakukan secara Daring atau online, akan tetapi menjadi masalah tersendiri bagi daerah pedalaman yang disana masih sulit untuk mendapatkan sinyal. Atau bahkan masih banyak yang belum mempunyai HP ataupun laptop, sehingga akan menjadi masalah tersendiri lagi bagi masyarakat yang hidup dipedalaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun