Mohon tunggu...
Gilang Surya Nugraha
Gilang Surya Nugraha Mohon Tunggu... Mahasiswa - jalani hidup ini dengan senyuman

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030098

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Suka Duka Menjadi Driver Ojek Online

3 Maret 2021   21:00 Diperbarui: 3 Maret 2021   21:01 1065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita ketahui,mode transportasi ojek online saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Indonesia. Dikarenakan dengan adanya mode transportasi ini masyarakat Indonesia dapat terbantu dengan keberadaanya. Untuk efisiensi waktu, keberadaan ojek onlin sangat mambantu terlebih untuk mahasiswa atau pekerja kantoran yang bergantung oleh ojek online. 

Tidak dipungkiri, Jogja sebagai kota pelajar dengan banyaknya perguruan tinggi sehingga banyak pendatang dari berbagai daerah di Indonesia, inilah yang menyebabkan banyaknya penguna mode tranportasi ini. 

Karena sebagi mahasiswa tidak banyak yang mempunyai alat trasportasi sendiri, dan untuk menghemat pengluaran seorang mahasiswa untuk membeli makanan biasanya memanfaatkan promo yang diadakan oleh aplikasi ojek online. Saya sebagai pengemudi tidaklah mudah, banyak sekalai suka dan duka yang pernah dirasakan oleh para driver online

Lupa kalau pesen makanan

Salah satu yang  pernah saya rasakan disaat itu saya lagi mendapat orderan makanan. ya seperti biasanya kalau mendapatkan orderan langsung saja saya terima. Sesudah beli makanan dan sampe kerumahnya pertama saya chat enggak dibales ditelfon beberapa kali enggak diangat sampai sampai tanya tanya ke orang yang sedang jalan didepan rumah itu, setelah itu ada warga yang tau dengan nama orang pemesan itu dan setelah itusaya datengin kerumah yang diberitau sama salah satu warga itu, dan setelah pemesan makanan itu keluar ternyata dia lupa kalau lagi pesen makanan lewat aplikasi ojek online.

Sulit mencari nama pemesan

Hal lain yang pernah saya rasakan, saya haru muter muter bolak balik karena lokasinya enggak pas dengan yang dimaps. Jadi waktu itu saya kembali lagi dapet orderan dengan tidak saya sadari ternyata dapet orderan mengantar barang sebuah sofcase, mau tidak mau karena orderan udah saya trima dan udah sampai kerumah sang pengantar tersebut jadi ya harus saya kerjakan. 

Singkat waktu udah sampai dideket titik lokasi yang tertera dimaps, lagi dan lagi sipenerima enggak bisa dihubungi saya tanya ke sekitar situ sebagian besar tidak ada yang kenal karena dia merupakan seorang mahasiswa pendatang yang ngekos didaerah tersebut. 

Sebagai driver online diberi amanah harus menyampaikan barang tersebut ke penerima, saat itu waktu udah menjelang magrib dan disekitar situ sudah sepi tambah binggung dong ya, dan udah sejaman saya bolak balik didaerah itu masih saja saya chat,akhirnya dibales juga ternya kosnya cuma disitu yang dari tadi saya lewati berkali kali.

Tidak punya kembalian

Kejadian yang sedikit memalukan sih,waktu itu saya dapat orderan ride atau mengantar orang. Seperti biasanya saya jemput ke tempat orang itu dan saya antar ketujuan yang dia inginkan, sesampainya di lokasi yang dia inginkan seperti biasa dia langsung saya saya turunkan nah ternyata ia bayarnya mengunakan uang kes dengan nilai potongan seratus ribu,dan ternyata uang saya masih kurang untuk memberi kembalianya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun