Mohon tunggu...
Gilang Sunu Aditya Putra
Gilang Sunu Aditya Putra Mohon Tunggu... Guru - Guru Kejuruan Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis

Menulis dan Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persatuan Indonesia dalam Bingkai Gotong Royong

28 Desember 2022   06:49 Diperbarui: 28 Desember 2022   06:49 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Gilang Sunu Aditya Putra

Ilustrasi pada gambar menggambarkan semangat gotong royong peserta didik SMKN 1 Cilacap dalam mengerjakan kerajinan dari bahan dasar kearifan lokal Pandan Laut

Keberagaman yang ada di Indonesia mulai dari agama, suku, budaya, ras, dan bahasa merupakan ciri dari bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Indonesia merupakan sebuah bangsa yang besar, yang terdiri dari berbagai macam perbedaan. 

Adanya perbedaan tersebut tidak lantas membuat Indonesia menjadi negara yang terpecah belah, justru Indonesia dapat membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia mampu untuk bersatu dan senantiasa menjaga keharmonisan antar umat beragama, suku dan ras. 

Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan yang tidak hanya tertulis dan dicengkram oleh lambang negara Indonesia dengan gagah dan kuat, namun semboyan tersebut telah terpatri di jiwa tiap masyarakat Indonesia.

Persatuan Indonesia, merupakan bunyi dari sila ke-3 Pancasila. Hal tersebut merupakan dasar bagi masyarakat Indonesia menghadapi adanya berbagai keberagaman dan perbedaan yang ada. 

Saling menghargai dan menghormati merupakan aksi nyata yang senantiasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia dalam menjaga keharmonisan dalam hidup. 

Rasa saling menghargai dan menghormati semakin kokoh dengan balutan semangat gotong royong yang senantiasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia. 

Gotong royong merupakan warisan dan ciri khas dari pendahulu pendiri bangsa Indonesia yang sampai sekarang masih lestari dan terus ada. Implementasi dari adanya nilai gotong royong sekarang ini juga semakin lestari karena termasuk dari salah satu dimensi pelajar pancasila yang digaungkan dalam kurikulum merdeka pada pembelajaran di sekolah.

Penguatan nilai gotong royong pada kurikulum di sekolah menjadi angin segar serta menambah kekuatan bagi bangsa Indonesia untuk senantiasa menjaga nilai persatuan bangsa terutama bagi para generasi muda. 

Terjaganya nilai persatuan bangsa akan menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluagaan yang terimplementasi pada semangat dan jiwa gotong royong. 

Semangat dan jiwa gotong royong yang kuat merupakan modal utama yang nantinya mengantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang senantiasa bangkit, bangsa yang senantiasa tumbuh, bangsa yang maju dan kuat menghadapi segala macam tantangan yang datang baik dari luar maupun dari dalam bangsa Indonesia itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun