Selain kisah keluarga Warren, penonton akan diajak juga mengikuti kisah keluarga Smurl yang diisi oleh 8 orang di rumahnya. Keluarga inilah yang nantinya akan mendapat teror dari iblis yang sebelumnya pernah mengincar Ed dan Lorraine saat Judy lahir.
Sebuah cermin besar tua yang jadi hadiah bagi ulang tahun dari anak perempuan mereka, Heather Smurl, justru jadi akar permasalahan dari teror ini. Mulai dari lampu yang tiba-tiba jatuh di meja makan, hingga muntah darah yang dialami oleh Dawn Smurl. Satu persatu peristiwa mistis meneror mereka pelan-pelan, hingga semuanya sadar ada yang tidak beres dengan rumah yang mereka tempati itu.
PARANORMAL FENOMENAL YANG PENSIUN
Di kehidupan nyata, Ed dan Lorraine memang dikenal sebagai pasangan paranormal fenomenal yang menyelesaikan kasus-kasus mistis tak kasat mata. Di film ketiga The Conjuring, telah diceritakan bahwa Ed memiliki penyakit jantung yang sangat tergantung pada obat. Maka di film keempatnya ini, bisa dikatakan mereka telah 'pensiun' dari penyelidikan kasus mistis. Namun, mereka masih aktif untuk memberi ilmu di kampus-kampus.
Kesehatan Ed yang jadi utama jadi alasan kenapa Lorraine menolak secara halus tawaran Pastor Gordon untuk membantu keluarga Smurl di Pennsylvania. Sebenarnya nyaris saja keluarga Smurl ini tak bisa ditolong, mengingat juga ilmu dan kekuatan Pastor Gordon belum sehebat Ed dan Lorraine.
Namun hal mistis terjadi pada anak mereka, Judy, yang memiliki kemampuan seperti ibunya untuk merasakan sesuatu yang tak kasat mata. Judy merasakan ada yang meneror dirinya dan sedikit memberi petunjuk bahwa ada tempat yang harus dia datangi. Ada keluarga yang harus ditolong.
HOROR KELAM YANG TIDAK MENYERAMKAN
Film The Conjuring terkenal dengan ikon iblisnya yang khas, jumpscare sempurna, hingga klimaks yang menegangkan. Film pertama dan kedua memanglah sangat epik yang bisa saya katakan sebagai contoh film horor terbaik yang pernah saya tonton.
Namun dimulai dari yang ketiga, tepatnya saat James Wan tidak lagi menggarap sebagai sutradara, ceritanya sedikit menurun dengan cerita horor yang terkesan flat.
Memang, ceritanya cukup kelam, apalagi dijelaskan juga sedikit flashback dari kisah iblis yang bersarang di rumah keluarga Smurl. Beberapa adegan pun cukup menegangkan dan sedikit ngeri. Namun lagi-lagi, itu semua tak begitu membekas layaknya hantu Annabelle dan Valak yang begitu ikonik hingga punya film solo tersendiri.
Alur yang berjalan bisa dibilang lambat dibanding 3 film terdahulunya. Semua terlalu fokus di kehidupan keluarga Warren, hingga kisah bersama keluarga Smurl hanya berlangsung cukup singkat di sepertiga film terakhir.