Bulan Ramadan memang jadi salah satu momen emas untuk kembali berkumpul dengan kawan-kawan lama. Reunian kecil-kecilan ini sangat pas dilakukan sambil melaksanakan buka puasa bersama atau yang lebih akrab disebut bukber.
Bukber bisa dilakukan di banyak tempat. Mulai dari hotel dengan menu all you can eat, kafe-kafe kekinian, pusat perbelanjaan, hingga di rumah saja dengan konsep memasak sendiri. Tentu saja momen ini selalu dinantikan oleh siapapun karena momennya hanya setahun sekali.
Sayangnya, momen yang seharusnya jadi silaturahmi ini kadang jadi ajang untuk memamerkan pencapaian. Belum lagi akan ada pertanyaan-pertanyaan sensitif yang tanpa sadar justru jadi bumerang yang melukai perasaan. Seperti Kok belum nikah aja? Kapan nambah anak nih? Masih belum move on ya sama si X?
Mungkin niat awalnya hanya sekadar basa-basi untuk mencari topik obrolan. Tapi nyatanya hal seperti ini kemudian jadi kebiasaan banyak orang saat bertemu teman lama, lalu membuat orang lain jadi enggan untuk menghadiri acara reuni dalam konsep bukber. Saya pun mengalaminya dan hanya memilih untuk datang ke lingkup pertemanan yang dekat saja.
Maka dari itu ada beberapa tindakan yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan ketika berada dalam acara bukber. Bukan berarti membatasi dan jadi kaku, tapi sebagai preventif kecil saja agar pertemuan dengan kawan lama bisa lebih bermakna dan tidak melenceng ke maksud yang lain.
Di tulisan inilah saya akan memberikan sedikit tips antara do's and don'ts ketika sedang bukber dengan kerabat yang telah lama tidak bertemu. Yuk simak di sini.
DO'S
DATANG TEPAT WAKTU
Hal pertama untuk membuat momen bukber tetap berjalan baik adalah dengan datang tepat waktu. Misalnya waktu kumpul adalah jam 5 sore. Maka selalu usahan tetap datang tepat waktu. Jangan pernah menganggap ah yang lain juga nanti pasti telat. Ketika kita menyanggupi akan datang sejak awal, maka niat tersebut harus dipegang erat.
Ketepatan waktu akan mempengaruhi agenda silaturahmi yang ada di dalamnya, apalagi jika telat sudah dalam hitungan jam. Dikhawatirkan ada pembahasan yang nanti malah diulang jika kamu telat datang. Belum lagi mood orang akan berbeda, yang menyebabkan kamu akan dipandang tidak baik padahal ini momen langka ketika bertemu kerabat lama.
Jikapun memang ada halangan atau sesuatu yang tak diduga, segera kabari dan beri estimasi kapan bisa sampai di lokasi. Hal ini lebih memudahkan yang lain untuk menyesuaikan kedatangan kamu.