Mohon tunggu...
Gilang Nugraha
Gilang Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Jr. Content Writer

untuk mendukung silahkan donasi di https://saweria.co/Gilangn isi konten Harian

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bertanya di Hari Selasa: Seberapa Menguntungkankah Kerja Sama ASEAN terhadap Keanggotaan Indonesia di Dalamnya?

28 Juni 2022   13:00 Diperbarui: 28 Juni 2022   13:03 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bertanya di hari selasa adalah tulisan yang dibuat atas dasar pertanyaan yang terpikirkan dan dikemas dengan cara yang ringan dan menjadi pembelajaran bagi kita bersama.

Berdirinya ASEAN

8 Agustus 1967 di Bangkok pada awalnya kerjasama uni Asean hanya ditandatangani oleh 5 negara Asia Tenggara yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura dan juga Thailand sebelum akhirnya sampai pada tahun 2022 ini anggota Asean genap berjumlah 10 Negara yang bergabung dengan persatuan negara yang berada di Asia Tenggara ini dimana Brunei Darussalam bergabung pada tahun 1984 disusul Vietnam pada tahun 1995, Laos dan Myanmar pada tahun 1997 dan terakhir Kamboja pada tahun 1997.

Membandingkan dengan Uni Eropa

Sebagian dari anda mungkin ada yang bertanya memang sepenting apa sih sebuah kerjasama yang dilakukan para anggota Asean tersebut membawa keuntungan. 

Sejauh ini memang untuk orang awam seperti halnya saya hanya mengetahui bahwa Asean ada hanya sejauh pengetahuan kita tentang pentas olahraga yaitu Sea Games dan juga pagelaran bola AFF cup yang mempertemukan beberapa tim dari asia tenggara ini.

Entah karena minimnya informasi tentang pemberitaan tentang kerjasama Asean ini dibandingkan pemberitaan dengan kerja sama Uni Eropa dimana dari berita yang saya baca dan yang saya tahu bahkan kerjasama antara anggota Uni Eropa sampai ke penggunaan mata uang yang diakui yaitu Euros, hal ini pun dibuat semata-mata untuk menekan kesulitan ekonomi yang pada saat pecahan negara Uni Soviet runtuh terdapat kesulitan ekonomi dari negara-negara tersebut. 

Dimana mereka memberlakukan ekonomi bebas aktif dimana setiap masyarakat dari anggota Uni Eropa memiliki kebebasan untuk bekerja di negara lain secara bebas. Dan sampai saat ini berhasil menekan angka pengangguran ke angka 8,5% angka yang cukup rendah dari gabungan 27 negara ini.

Belum lagi mereka mempunyai lembaga yang secara bersama mengayomi 27 negara tersebut yakni Komisi Eropa, Dewan Uni Eropa, Dewan Eropa, Mahkamah Eropa dan Bank Sentral Eropa belum lagi mereka bisa memilih parlemen Eropa yang dipilih langsung oleh warga-warga dari anggota Uni Eropa tersebut.

Mempertanyakan sejauh mana kerjasama di Uni Asean dilakukan

Sedangkan di Asean dalam bidang pendidikan semua beasiswa yang diberikan oleh anggota Asean terhadap orang yang terpilih pun pada akhirnya dikirim ke Jepang dan juga Eropa hal ini membuktikan bahwa uni Asean pada sektor pendidikan masih memilih untuk mengirimkan orang terbaik ke luar uni Asean.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun