Kluivert terlihat masih mencari kombinasi terbaik antara pemain muda dan pemain senior.
Beberapa keputusan taktisnya juga sempat dipertanyakan, terutama dalam hal pergantian pemain di menit-menit akhir pertandingan.
Kekalahan dari Irak bukan hanya soal hasil di papan skor, tetapi juga dampaknya terhadap kepercayaan publik dan moral pemain.
Pertanyaan "Apakah Patrick Kluivert akan dipecat usai kalah dari Irak?" akhirnya muncul dari kekhawatiran bahwa proyek jangka panjang Timnas bisa gagal di tengah jalan.
Evaluasi dari PSSI dan Dukungan Internal
Hingga saat ini, PSSI belum memberikan pernyataan resmi soal masa depan Patrick Klu  ivert. Namun beberapa petinggi federasi menyebut bahwa pelatih asal Belanda itu masih akan diberi kesempatan untuk memperbaiki performa tim dalam laga berikutnya.
Langkah ini sebenarnya cukup bijak. Memecat pelatih terlalu cepat seringkali membuat tim kehilangan arah dan kestabilan.
Kluivert masih baru, dan adaptasi dengan karakter pemain Indonesia tentu butuh waktu.
Selain itu, beberapa pemain senior juga memberi dukungan moral kepadanya. Mereka menilai sistem latihan Kluivert cukup modern dan bisa membawa kemajuan jika dijalankan secara konsisten.
Harapan dan Kritik dari Suporter
Dalam dunia sepak bola, satu kekalahan belum tentu menandakan kegagalan total. Â Banyak pelatih besar di dunia yang sempat jatuh sebelum akhirnya bangkit membawa timnya berprestasi.
Namun, publik Indonesia dikenal memiliki ekspektasi tinggi. Mereka ingin hasil instan, apalagi setelah melihat bagaimana Shin Tae Yong berhasil menembus babak penting di beberapa turnamen Asia.
Jika dalam laga-laga selanjutnya Kluivert tidak menunjukkan perubahan nyata, tekanan dari suporter bisa semakin kuat.