Mohon tunggu...
Gilang Dejan
Gilang Dejan Mohon Tunggu... Jurnalis - Sports Writers

Tanpa sepak bola, peradaban terlampau apatis | Surat menyurat: nagusdejan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menilik Juru Gedor Milan Setelah Zlatan

26 September 2020   20:40 Diperbarui: 26 September 2020   20:49 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pianeta Milan.

Menurut Opta Paolo, Lorenzo Colombo menjadi pemain Milan termuda yang berhasil mencetak gol di semua kompetisi sejak M'Baye Niang melakukannya di Coppa Italia, Desember 2012. Saat mengkreasikan gol, Lorenzo Colombo berusia 18 tahun 200 hari.

Kini Colombo mulai dibandingkan dengan Christian Vieri dan dia diharapkan bisa menyamai kehebatan Gabriel Batistuta yang merupakan pemain paling di idolakannya sejak kecil.

Darah sepak bola yang diturunkan oleh ayahnya, Angelo Colombo, mengalir deras. Sejurus dengan ekspetasi fans Milan supaya sang anak mengikuti jejak ayahnya yang sempat menjadi andalan Milan selama tiga musim di era 1980-an. Meskipun keduanya benar-benar berbeda, termasuk perbedaan posisi bermain, Angelo sebagai gelandang dan Lorenzo sebagai penyerang.

Daniel Bisa Belajar dari Christian Maldini

Klan Maldini merupakan salah satu klan tersukses di sepak bola Eropa. Cesare Maldini (kakek), Paolo Maldini (ayah), dan Christian serta Daniel Maldini (anak). Kakek Daniel, Cesare Maldini, merupakan bek legendaris sekaligus kapten tim Milan yang berprestasi. Salah satunya mengantar Milan meraih gelar juara Piala Champions 1963. Selain itu, Cesar cukup sukses sebagai pelatih, termasuk kala menangani Timnas Italia.

Sementara sang Ayah, Paolo Maldini meneruskan jejak Cesare Maldini di Milan. Berposisi sama sebagai pemain belakang, Paolo berhasil mempersembahkan 7 gelar Serie A, 5 trofi Piala/Liga Champions bagi Rossonerri.

Kini generasi ketiga klan Maldini diwakili oleh Daniele Maldini. Saudara kandung dari Christian Maldini yang digadang-gadang akan meneruskan prestasi ayahnya. Daniel mengalami musim manis di tahun 2020 ini. Selain berhasil membawa promosi tim Primavera ke divisi teratas.

Ia juga sukses menjalani debutnya dengan seragam tim senior kala menghadapi Hellas Verona di Serie A pada Februari silam. Daniel juga masuk sebagai pengganti menit ke-65 di giornata pamungkas kala Milan bersua dengan Cagliari.

Daniele Maldini kemudian mendapatkan kepercayaan dari Stefano Pioli untuk mengikuti serangkaian laga pramusim. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini juga dipercaya tampil sejak menit awal saat berhadapan dengan Monza dan sukses menyumbang 1 gol 1 assist.

Progresnya yang menanjak itulah kemudian membuat berbagai spekulasi bermunculan. Media Italia, Tuttosports, menyebut Daniel berpeluang dipinjamkan ke klub lain di Serie B atau pun Serie C demi mendapatkan menit bermain yang lebih rutin. Namun hal demikian tak terwujud.

Lagi-lagi keberadaan Zlatan menjadi salah satu dasar paling kuat Daniel bertahan. Terlepas dari gagalnya Milan menambah amunisi lini serang di bursa transfer, Zlatan juga bisa dijadikan media paling tepat untuk menempa anak muda macam Daniel maupun Lorenzo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun